ONLINELUWURAYA.COM, LUWU — Polres Luwu berhasil mengungkap misteri penemuan mayat di Sungai Cimpu, Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (10/5/2019) pekan lalu.
Dari keterangan polisi, jenazah berjenis kelamin laki-laki itu bernama Joko Irawan, warga asal Tanjung Pinang, Provinsi Riau. Saat diperiksa di Labfor Polda Sulsel, di bagian dada korban ditemukan tiga kali tikaman.
Diduga kuat, setelah dibunuh korban lalu dibuang ke Sungai Cimpu.
Jenazahnya sudah dikebumikan beberapa waktu lalu, lantaran tidak ada satupun warga yang merasa kehilangan keluarganya.
Petugas Polres Luwu pun bertindak cepat. Hampir setelah sepekan lebih bekerja, petugas berhasil menangkap dua pelaku.
Dua pelaku ditangkap di Sikka, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (19 Mei 2019), siang.
Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Faizal Syam, yang dikonfirmasi, membenarkan penangkapan tersebut.
“Pelakunya berinisial NB alias Ven dan LR alias Rudi. Keduanya warga Sikka, NTT. Untuk lengkapnya kami jadwalkan hari Selasa untuk pres release. Kami masih pengembangan,” ungkapnya
Apa motif dan penyebab sehingga pelaku menghabisi korban lalu membuangnya di Sungai Cimpu, Suli, hingga kini masih menjadi misteri.
Informasi yang dihimpun, sebagian warga juga meyakini korban adalah Joko Irawan adalah warga Desa Botta, Kecamatan Suli.
Bahkan, pihak keluarga sudah menziarahi makammya beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui warga menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan tersangkut batang pohon di pinggiran aliran Sungai Cimpu, Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Luwu, Jumat 10 Mei 2019, pagi. (**)
