ONLINELUWURAYA.COM,LUWU — Miris,Dua bersaudara yang bernama Andika Dan Atan diperlakukan layaknya seperti binatang yang berada diDesa Pakebangan,Kecamatan Bajo Barat,Kabupaten Luwu,Jumat (16/11/2017).
Dimana adiknya yang bernama Atan telah sakit dan tidak bisa melihat matahari atau cahaya terang sedangkan kakaknya yg bernama Andika tidak bisa bicara.
Mereka kadang makan kadang tidak Dan tinggal ditempat yang tak layak hanya beralaskan selimut satu dan bantal kumuh satu,kalau hujan mereka pun kehujanan.
Sang kakak, Andika yang masih bisa jalan dan tidak Ada gangguan mata sering di katakan oleh warga sebagai pencuri.Itu dia lakukan karena kelaparan.
Dari Informasi yang diperoleh onlineluwuraya.com ,kedua adik kakak ini kelahiran jakarta.Setelah di tinggalkan almarhum dan almarhumah kedua org tuanya yang berasal dari keturunan cina (ibunya).
Mereka bisa di bilang orang berada(kaya) saat itu,setelah ibunya meninggal di jakarta,ayahnya pun membawa pulang ke kampung halamannya tepatnya di desa Pakebangan,Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu.
Setelah beberapa bulan ayahnya pergi berlayar namun hal yg tdk di inginkan terjadi. Ayahnya sakit dan di pulangkan ke kampung Dan tidak beberapa lama ayahnya pun meninggal dunia.
Disinilah kedua adik kakak ini terlantar dan tidak di urus oleh keluarga ayahnya bahkan ada yg mengatakan bahwa hartanya di rebutin keluarga.
Akhirnya kedua adik kakak ini mengalami depresi berat.
Karena keluarga ayahnya tdk mau di repotkan oleh kedua adik kaka ini akhirnya mereka di bawa ke kebun.Dibuatkan gubuk yang tak layak dan parahnya karena aparat desa setempat lah yang mengusulkan hal seperti ini.
Lalu di mana tanggung jawab para aparat desa.(AN)