Medan Berat dan Akses Jalan Terbatas, Babinsa Limbong Bersama Warga Tandu Jenazah Sejauh 30 Km

ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA —-Di tengah medan berat dan akses jalan yang terbatas, seorang prajurit TNI AD bersama warga menunjukkan makna sejati dari pengabdian dan kemanusiaan.

Babinsa Koramil 1403-08 Limbong,  Serda Rahmat Saman, bersama warga setempat, menandu jenazah Nurnaim (38) warga Desa Embonata, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara.





Secara bergantian mereka menanduh jenazah di dalam peti sejauh 30 kilometer, demi mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir di kampung halamannya. Perjalanan penuh perjuangan itu dilakukan dengan berjalan kaki melewati jalur rusak dan berlumpur yang selama bertahun-tahun tak tersentuh perbaikan. Meski menghadapi medan berat, semangat gotong royong tak pernah surut.

Serda Rahmad Zaman mengatakan jika pihaknya bersama warga setempat menanduh jenazah secara bergantian melewati jalan ekstrim seperti kubangan lumpur, naik turun gunung ditengah hutan belantara. hal tersebut dilakukan agar jenazah Nurnaim bisa tiba dirumah duka.

” Kami bersama warga setempat secara bergantian menanduh jenazah ditengah jalan berlumpur ditengah hutan belantara, hal tersebut sebagai bentuk hadirnya TNI bagi masyarakat,” Kata Serda Rahmad Zaman, Selasa (18/11/25).

Kondisi medan yang ekstrem menjadi tantangan tersendiri. Jalan berlumpur dan penuh lubang membuat kendaraan tak bisa melintas. Namun, di balik keterbatasan itu, terpantul ketulusan, kerja sama, dan kekuatan solidaritas antara TNI dan masyarakat.

Pengabdian Babinsa di pelosok seperti inilah yang merefleksikan jati diri TNI AD, yaitu menjadi garda terdepan dalam membantu rakyat, tidak hanya dalam tugas militer, tetapi juga dalam aksi kemanusiaan. (Rl/*)