ONLINELUWURAYA.COM, LAMASI PANTAI — Diera tahun 80-90 an tim sepakbola desa Lamasi Pantai, Kabupaten Luwu merupakan sebuah tim yang disegani di kabupaten luwu. Di setiap turnamen kerap menorehkan prestasi meskipun itu hanya sekelas TARKAM.
Seiring berjalannya waktu sepakbola di desa ini perlahan-lahan punah ditelan bumi. Penyebabnya hanya satu yakni Lapangan Sepakbola tidak ada. Lapangan yang dulu ditempati latihan telah menjadi lahan kebun.
Kurang lebih 30 tahun tiga generasi tidak menikmati namanya sepakbola. Berbagai upaya dilakukan untuk menghidupkan kembali sepakbola, memanfaatkan lahan sawah pasca panen, memanfaatkan lahan yang sempit walau banyak lubang untuk ditempati latihan, namun belum bisa mendapatkan prestasi disetiap turnamen selalu mengalami kegagalan.
Di tahun 2000 Lahan seluas satu hektar disiapkan untuk lapangan melalui swadaya masyarakat, namun belum bisa digunakan karena terletak di dataran rendah.
“Alhamdulillah berkat dana desa ditahun 2017 lahan ini dilakukan penimbunan dan sudah layak ditempati latihan,” ujar Kepala Desa Lamasi Pantai, Mawardi
Dengan adanya fasilitas sarana olahraga ini kami berharap dapat mengembalikan kejayaan sepakbola desa Lamasi Pantai.
“Kami memulai dengan mendatangkan pelatih Profesional dan menyiapkan alat latihan. Rencana selanjutnya kami juga akan membuka sekolah Bola bagi anak-anak,” kunci Kades Lamasi Pantai ini. (ADV)
