ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Selama bulan ramadhan 1440 H, gas bersubsidi jenis 3 kg di Luwu Raya termasuk di Kota Palopo akhir-akhir ini mengalami kelangkaan. Masyarakat sangat kesulitan memperolehnya di pangkalan hingga ke pengecer, itupun kalo ada di tingkat pengecer sudah di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) atau di atas Rp20 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan, Zulkifli melalui Kepala Bidang Perdagangan, Nurpati, mengungkapkan bahwa kelangkaan LPG 3 kg di sejumlah daerah termasuk di Kota Palopo disebabkan oleh penggunaan yang tidak tepat sasaran. Sehingga jumlah pengguna gas bersubsidi tersebut melampau batas penggunaan yang telah diperhitungkan oleh pemerintah.
“Penyebab lain adalah, adanya oknum yang menjual gas bersubsidi untuk warga Kota Palopo ke luar daerah karena memang ketetapan Harga Eceran Tertinggi atau HET LPG 3 kg di Kota Palopo cukup rendah. Lokasi penjualan gas subsidi Kota Palopo ke sejumlah daerah seperti Toraja dan Sulawesi Tengah,” ungkapnya. (**)
