Kurang Bersahabat dan Alergi dengan Media, Ketua JIN : Kami Minta Kepada Kapolda Sulsel dan Kapolri Copot Kapolres Palopo

ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —- Polres Palopo mendapat sorotan dari kalangan jurnalis lantaran dinilai kurang bermitra dengan media. Kondisi ini membuat wartawan kesulitan mendapatkan informasi, padahal keterbukaan publik menjadi salah satu prinsip utama dalam penyampaian kinerja aparat kepada masyarakat.

Ketua DPP Jurnalis Indonesia (JIN), Andi Alamsyah, ST,MH mengaku terkejut atas keluhan sejumlah wartawan yang merasa kesulitan bertemu langsung dengan Kapolres maupun mendapatkan keterangan terkait berbagai kasus.

“Ini sangat disayangkan, karena sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini. Kami berharap keadaan ini segera diperbaiki agar terbangun kerja sama dan kemitraan yang baik,” kata Andi Alamsyah, Sabtu (23/8/2025).

Bukan hanya itu Ketua DPP JIN ini meminta kepada Kapolda Sulsel dan Kapolri agar segera mengevaluasi Kapolres Palopo

“Kami minta kepada Kapolda Sulsel dan Kapolri agar segera evaluasi Kapolres Palopo,.kalo perlu copot sekalian dari jabatannya sebagai Kapolres Palopo,” tegasnya.

Sementara itu, beberapa media online di Palopo menyoroti kasus pembobolan kamar kos di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, yang dilaporkan ke polisi sejak 17 Agustus 2025 lalu.

Hingga kini, penyelidikan kasus tersebut belum menemui titik terang, smentara pihak Polres Palopo memilih bungkam.

Kapolres Palopo maupun Kasat Reskrim belum pernah memberikan keterangan meski wartawan telah berupaya melakukan konfirmasi sejak Kamis (21/8/2025) hingga Sabtu (23/8/2025).Sejumlah jurnalis pun mendesak aparat kepolisian lebih terbuka kepada media. “Kasat dan Kapolres harus transparan. Dengan begitu, publik justru akan memberikan dukungan penuh pada kepolisian,” tegas Tiwa, salah satu wartawan Palopo.Bahkan, salah satu media online, Lintera News, menurunkan berita berjudul “Enggan Temui Wartawan untuk Konfirmasi, Kapolda Sulsel Diminta Copot Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Palopo.

Jawaban Menohok Kapolres Palopo

Sementara itu Kapolres Palopo yang dikonfirmasi via WA memberikan jawaban yang menohok

“Kasus apa yg lambat?, Bisa diarahkan saja pelapor ke polres untuk konfirmasi perkembangannya. Kan ini sudah terjawab, kalo kasus menonjol dan atensi khusus saya akan berikan statment, kalo kasus biasa saya delegasikan ke kasihumas dan para kasat

Kapolres Palopo memberikan pembelaan bahwa dirinya tidak pernah alegri dengan media

“Saya gak pernah ada istilah alergi dgn media, tapi sesuaikan situasinya, trima kasih.” kunci Kapolres. (*)