ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —- Kuasa hukum pasangan calon (Paslon) Nomor urut 4, Naili-Ahmad, Baihaki, mengimbau seluruh masyarakat Kota Palopo untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu liar terkait wacana diskualifikasi Ahmad Syarifuddin.
Dalam pernyataannya, Baihaki menegaskan bahwa semua proses hukum dan kepemiluan saat ini sepenuhnya dipercayakan kepada penyelenggara, dalam hal ini Bawaslu dan KPU Kota Palopo.
“Kami sudah melakukan banyak koordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Kami percaya penuh bahwa kedua lembaga ini akan memegang prinsip keadilan dan profesionalitas, serta tidak akan terpengaruh oleh tekanan pihak manapun dalam mengambil keputusan,” ujar Baihaki kepada media, Selasa (8/4/2025).
Baihaki juga mengingatkan kembali bahwa Bawaslu Palopo melalui anggotanya, Widianto, telah secara terbuka menyampaikan bahwa tidak pernah ada surat rekomendasi pembatalan atau diskualifikasi ke KPU terhadap Paslon Naili-Ahmad.
“Pernyataan itu sudah disampaikan langsung oleh anggota Bawaslu dalam konferensi pers sebelumnya. Jadi kami minta semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan dan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Baihaki mengatakan pihaknya akan terus mengikuti setiap tahapan secara konstitusional dan mengedepankan asas kepercayaan kepada lembaga resmi negara.
Ia juga mengajak seluruh tim pendukung dan simpatisan Naili-Ahmad untuk tetap solid dan menjaga suasana yang kondusif di tengah proses demokrasi yang tengah berjalan.
“Mari kita kawal proses ini dengan kepala dingin. Demokrasi yang sehat dibangun di atas dasar hukum dan kepercayaan terhadap institusi. Kita percaya, KPU dan Bawaslu akan menegakkan keadilan tanpa intervensi,” pungkasnya.
Pernyataan ini sekaligus menepis berbagai narasi yang berkembang di masyarakat terkait kemungkinan gugurnya Paslon 4.
“Jadi sekali lagi kami sampaikan, Paslon Naili-Ahmad mempertegas akan tetap lanjut dan siap memenangkan di PSU Palopo 2025,” tutupnya. (Rls/*)