KPU Luwu Akhirnya Terima Berkas BKM WN

ONLINELUWURAYA.COM,LUWU — Perang adu mulut sangat alot antara pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu dengan pihak Liason Officer (LO) Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Buhari Kahar Mudzakkar dan Wahyu Napeng, berkas pencalonan Buhari Kahar Mudzakkar dan Wahyu Napeng akhirnya diterima oleh pihak KPU.

Sebelum menerima berkas BKM-WN, pihak KPU Luwu sempat melakukan penundaan atau skorsing hingga dua kali, yakni dari pukul 14.41 wita diskorsing hingga 19.30 wita setelah itu kembali diskorsing pada pukul 22.10 wita.

Tepat pukul 23.25 KPU mengumumkan hasil pleno dalam bentuk berita acara nomor : 08/PL.03.2-BA/7317/KAP/K1.K2.K3.K4.K5/I/2018 yang menegaskan KPU Luwu menerima berkas BKM-WN untuk diverifikasi selama 7 (tujuh) hari terhitung rabu, 31 januari pukul 23.25 malam tadi.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sedikitnya 395 personil TNI, Polri dan Brimob bersenjata lengkap mengawal ratusa massa BKM-WN yang sudah mengepung KPU Luwu sejak pukul 20.00 wita.

Perdebatan terjadi karena Tim dan LO BKM-WN meminta hasil konsultasi atau keputusan KPU RI dalam bentuk surat. Namun permintaan ini tidak bisa dihadirkan oleh KPU Luwu.

KPU Luwu bertegas bahwa KPU RI telah menyampaikan keputusannya jika seluruh keputusan diserahkan ke KPU Luwu dengan mengikuti hasil dan keputusan sidang musyawarah Panwas Luwu.

Namun LO BKM-WN tidak menerimanya karena pihak KPU Luwu tidak bisa membuktikannya dalam bentuk tertulis dari KPU RI, sehingga pleno penerimaan berkas ini diwarnai ketegangan.

Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso menyebutkan 395 personil yang disiagakan ini terdiri dari 2 SSK atau 140 orang personil brimob bersenjata lengkap, Polres Luwu, TNI dan BKO dari personil Polres Palopo dan Toraja.

“Kita siagakan sekitar 395 personil TNI-Polri dengan bersenjata lengkap untuk mengawal proses pleno penerimaan berkas BKM-WN. Kita juga menempatkan personil dijumlah titik vital untuk menjaga kemungkinan bisa terjadi,” jelas Dwi Santoso.(AL)