ONLINELUWURAYA.COM,LUWU, —Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu, menggelar acara Tudang Sipulung, dimana tujuan dari kegiatan ini untuk mewujudkan Pilkada yang Berbudaya dan Bermartabat.
Tudang sipulung ini dihadiri oleh Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau, Permaisuri Datu Luwu, Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, Andi Sanad Kaddiraja. Asisten I Pemkab Luwu, Andi Mudzakkir, Kabag Ops Polres Luwu, Kompol Herman Paral, Danramil Ponrang, Inf Agus Purwono, Camat Se Kabupaten Luwu.
Kegiatan ini dilaksanakan di Baruga Arung Senga, Jl Jendral Sudirman (Kompleks Pemkab Luwu), Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu,(19/10/2017).
Ketua KPU Luwu, Abd Thayyib, menyanpaikan melalui kegiatan tudang sipulung ini mengajak kepada masyarakat Luwu untuk mewujudlan Pilkada damai Berbudaya dan Bermartabat.
“Mari kita wujudkan pilkada berbudaya dan bermartabat, dimana kegiatan ini bisa menjadi momemtum bagi kita semua men jadikan kabupaten Luwu lebih maju kedepannya dan diberikan limpahan berkah,” ujarnya.
Disamping itu, mewakili Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, Asisten I Pemkab Luwu, Andi Mudzakkir, berharap agar Pilkada Luwu 2018 mendatang mulai dari prosesnya bisa berjalan dengan baik, menurutnya di Sulsel Luwu ini masuk dalam Zona merah melalui kegiatan tudang sipulung ini anggapan bahwa Luwu ini wilayah Zona merah itu akan hanya menjadi anggapan belaka saja.
“Semoga Pilkada ini bisa berjalan dengan baik. Kalau di Sulsel Luwu termasuk Zona Merah, walaupun ada anggapan seperti kalau kita semua bersama dan selalu bekerjasama, dan selalu bermusyawarah, maka anggapan Zona merah ini tidak akan terjadi, dimana hal itu hanya akan menjadi sebatas anggapan. Kita bersyukur melalui acara tudang sipulung bisa disampaikan kepada yang lain,” harapnya.
Sementara itu, Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau, menyampaikan walaupun Luwu ini baru berumur 12 tahun namun bisa dilihat kemajuan dari daerah ini.
Untuk mewujudkan pilkada berbudaya dan bermartabat, beberapa waktu lalu bersama calon dirinya mengingatkan kalau calon yang maju jangan hanya sekedar untuk kepentingan diri sendiri, jangan mencari kekuasaan, materi, dan status, karena menurutnya itu tidak bernilai.
“Saya yakin para balon tidak maju tidak hanya untuk kekuasaan,jika ada calon yang hanya mencari kekuasaan, materi, dan status, maka itu tidak punya nilai dihadapan saya, tapi jika calon-calon berkompetisi dengan niat bahwa saya maju demi untuk rakyat, demi masyarakat Luwu, saya yakin jika diawal niat para calon berangkat dengan niat yang sama, maka saya yakin kita tidak berada di zona merah,” ucapnya.
Lebih jauh, Sri Paduka Andi Maradang Mackulau, mengingatkan kepada KPU Luwu lakukan ini secara bermartabat dan berbudaya, menurutnya Pilkada ini Indah, Pilkada ini bukan hanya sekedar pesta demokrasi tapi pilkada inilah disini rakyat memilih mencari pemimpin.
“Mewujudkan Pilkada berbudaya dan ber martabat, ini bisa terwujud, saya yakin bisa apalagi di kabupaten Luwu dimana kabupaten ini kita kenal persaudarannya sangat tinggi, beda dengan palopo hetorgen tapi disini mari kita yunjukkan pilkada yang berbudaya dan bermartabat,” harapnya.(AR)