ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Untuk mengetahui lebih dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo di Tahun Anggaran (TA) 2024, Komisi II DPRD Palopo, Kamis (11/1/2024), menggelar rapat kerja bersama yang dipimpin Ketua Komisi II, Cendrana Saputra Martani (CSM), Kamis (11/1/2024).
Di awal rapat, Cendrana mengingatkan DLH agar betul-betul fokus menangani persoalan persampahan di Palopo yang kerap kali dikeluhkan warga.
Kadis LH, Emil Nugraha Salam S.STp MM, menjelaskan OPD yang ia pimpin tersebut membawahi 4 bidang dan 3 UPTD. Untuk bidang kebersihan, telah dianggarkan honor petugas kebersihan serta pengadaan 1 unit mobil compactor atau press sampah guna lebih memaksimalkan pelayanan.
“Anggaran Bidang Pertamanan, Pemangkasan dan RTH secara keseluruhan berkisar Rp36 miliar, sedang anggaran Bidang Persampahan Rp10 miliar, dibanding 2023 untuk tahun ini ada penurunan sekitar Rp2 miliar, adapun tenaga penyapu yang dimiliki DLH sebanyak 175 orang ditambah tenaga persampahan sebanyak 120 orang, mereka ini yang menangani produksi sampah yang mencapai 80-90 ton per hari,” urai Emil Nugraha.
Kabid PPLH, Hasbi, mengutarakan, tahun ini DLH akan mengikuti lomba Adipura, serta pengawasan pelaku usaha IPAL terkait lingkungan hidup, serta penilaian Adiwiyata program Sekolah Sehat.
Anggota Komisi II, Andi Herman Wahidin sempat mempertanyakan kesiapan armada kebersihan serta adanya beberapa program yang tidak terbayar di 2023. Kadis LH, Emil Nugraha saat menjawab hal itu mengatakan, honor seluruh petugas kebersihan terbayar di 2023, sementara belanja modal Rp500 juta untuk pengadaan lampu lingkungan tidak terbayarkan.
Ditambahkan, UPTD PJU menganggarkan Rp1 miliar untuk penyediaan perlengkapan jalan kota, serta rehabilitasi dan prasarana jalan (pembayaran listrik kota) sebesar Rp390 juta, beserta biaya pemeliharaan mencapai Rp849 juta. (**)