ONLINELUWURAYA.COM,MAKASSAR —Ketua DPW Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulsel, Rifai Manangkasi menyayangkan adanya tidakan kekerasan terhadap wartawan, sebagaimana dialami Jonathan Ferdinan Sigar selaku wartawan InputRakyat.co.id biro Jakarta.
“Ini sudah perbutan yang biadab dan tidak manusiawi. Dimana wartawan ini ditendang serta dipukul di ruang Pos Provos Mabes TNI AL oleh oknum anggota TNI AL, baru-baru ini,” ungkap Rifai yang juga Ahli Dewan Pers.
Parahnya, berdasarkan laporan yang kami terima, si korban juga ditelanjangi dan hanya menggunakan kolor diruang bawah tanah, dan dituding teroris serta ditodong pistol lalu ditendang hingga dipukul, kemudian diancam tak selamat beserta keluarganya ketika korban membuat surat kaleng atau memviralkan di media.
Apa yang dilakukan oknum TNI AL tersebut sebuah tindakan premanisme yang dipertontonkan. Oleh sebab itu, kami minta Panglima TNI untuk menindaklanjuti persoalan ini, sesuai dengan UU yang berlaku, tandas Rifai.
“Oknum TNI AL ini harus paham tugas dan fungsi Jurnalis sebagaimana tertuang dalam UU Pers. Kalau ini terbukti, kami minta oknum tersebut harus di hukum sesuai pasal penganiayaan dan UU Pers serta di copot dari jabatan,” kuncinya.(*)