ONLINELUWURAYA.CO.ID – Sebagian tahun kemudian, Tochigi Illumination mengambil konsep Hikari no Hana no Niwa ataupun bila dimaksud ke dalam bahasa Indonesia merupakan Taman Bunga Bercahaya. Iluminasi yang diadakan pada musim dingin tersebut diawali pada 26 Oktober hingga 26 Januari tahun selanjutnya.
Nah, durasi iluminasi Jepang panjang semacam ini tidak sering sekali kalian temukan bila liburan ke Jepang. Mau ketahui gimana iluminasi Tochigi yang jadi kebanggaan warga Prefektur Tochigi? Ikuti pembahasan berikut ini hingga habis, ya!
Data tentang Iluminasi Tochigi
Tochigi Illumination awal kali diadakan pada 2012 silam. Di kawasan dengan luas dekat 3. 500m persegi di wilayah Taman Bunga Ashikaga, kalian dapat menciptakan lebih dari 30. 000 lampu hias pada musim salju.
Kala itu warga lokal mengusung konsep atmosfer desa yang sejuk. Iluminasi ini pula menggambarkan atmosfer yang sangat tenang di kawasan desa sekalian melukiskan pergantian 4 musim di situ dengan begitu perinci.
Para wisatawan bisa memandang iluminasi musim salju yang berbeda dengan musim salju yang terletak di beberapa kota besar, semacam halnya di Tokyo. Jika di situ, iluminasi yang terpancarkan nampak sangat dinamis serta pula suasananya cepat berubah- ubah, tetapi di iluminasi Tochigi kalian bisa menciptakan iluminasi yang sangat tenang.
Tidak cuma itu, kalian dapat melihat bermacam lampu disusun dengan membentuk seperti rumah masyarakat, di sebelahnya terdapat hutan serta pohon- pohon. Dari kejauhan, kalian bisa memandang bermacam- macam ampu yang tertata dengan indah semacam bunga yang lagi mekar. Ada pula pelangi yang terletak diatas hutan serta bunga. Kalian dapat menikmati indahnya Tochigi Illumination ini dengan sepuasnya.
Mencicipi Kuliner Populer di Tochigi
Bila kalian bingung tentang kuliner apa yang sanggup membuat kota ni sangat populer, jawabannya merupakan Utsunomiya. Kalian dapat menciptakan banyak sekali restoran serta menciptakan banyak tipe pangsit asli. Nah, pangsit ini terdapat yang dikukus, digoreng, dipanggang, di dalam sup, serta masih banyak lagi.
Memandang Kebun Stroberi Tochigi
Selaku pemasok stroberi terbaik se- antero Jepang, Tochigi tidak cuma membanggakan besarnya stroberi, tetapi mutu buah yang lezat serta berair. Hingga dari itu, banyak sekali perkebunan di sini yang mengadakan kegiatan buat para turis, ialah memetik stroberi. Dari seluruh tipe stroberi di Jepang, sangat banyak ditemui yakni tipe Tochiotome yang berhasil berkembang di sini. Jadi, besar mungkin bila kalian sempat komsumsi stroberi asli dari Jepang, nyatanya sempat menciptakan salah satunya.
Menaiki Balon Udara
Waduk Watarase terletak di Tochigi bagian selatan serta jadi destinasi terkenal buat balon hawa, alasannya dahulu sempat terdapat event lomba balon hawa yang senantiasa diselenggarakan di zona ini pada bulan Desember.
Sepanjang 3 hari penuh, panorama alam di Watarase hendak dipadati oleh balon hawa berdimensi besar serta pula mempunyai warna yang indah. Bila kalian kurang suka memandang balapan tetapi senantiasa mau berkelana di Watarase dari atas, hingga dapat memesan tiket buat menaiki balon hawa satu ini.
Akses ke Ashikaga Flower Park
– Dari Stasiun Shinjuku
Stasiun Shinjuku– Stasiun Akabane memakai JR Saikyo Line
Stasiun Akabane– Stasiun Oyama memakai JR Tohoku Main Line
Stasiun Oyama– Stasiun Tomita memakai JR Ryoume Line dengan total biaya dekat 1890 yen.
– Dari Stasiun Tokyo
Stasiun Tokyo– Stasiun Ueno memakai JR yamanote Line
Stasiun Ueno– Stasiun Oyama memakai JR Tohoku Main Line
Stasiun Oyama– Stasiun Tomita memakai JR Ryoumo Line dengan total biaya 1890 yen.
Demikianlah tadi data tentang iluminasi Tochigi serta sebagian kegiatan seru yang dapat kalian jalani di situ. Pengalaman berjalan- jalan di dekat ratusan ribu lampu hias hendak meninggalkan kesan luar biasa serta tidak hendak sempat dibiarkan. Jadi, jangan hingga ketinggalan buat mendatangi Tochigi dikala musim dingin. (*/dirman)