ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Kota Palopo yang dua bulan dijabat oleh Drs Indra Sofyan MS MAP menggantikan Kusnali langsung membuat dan menggalakkan program pembinaan berbasis Keagamaan dan hiburan untuk seluruh warga binaannya.
Bagi narapidana (napi) yang beragama Islam misalnya, diwajibkan belajar baca tulis A-Quran setiap hari. Selain itu, mereka juga diharuskan menunaikan Salat lima waktu dan setiap pagi sholat Dhuha bersama.
“Pada malam Jumat, warga binaan menggelar Yasinan. Setiap mengawali aktifitas, mereka Salat Dhuha berjamaah. Sementara, napi non-Muslim kita beri kesempatan tuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing,” jelas Indra Sofyan saat ditemui diruang kerjanya, Lapas Kelas II A Kota Palopo, Kamis (22/11/2017).
Selain membekali napi dengan pengetahuan dan aktifitas spiritual, Lapas Klas IIA Palopo tetap memberi porsi kegiatan hiburan kepada warga binaannya, seperti menggelar latihan olahraga diantaranya sepak takraw, bola volly, bulutangkis, tenis meja, dan senam pagi.
“Dua aspek ini pembinaan Agama dan hiburan merupakan upaya membangun hubungan emosional antar napi warga binaan. Kita memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi,” terang mantan Kalapas Jombang, Jawa Timur itu.
Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP), tahanan diharuskan menjemur kasus pada waktu tertentu demi untuk kesehatan mereka sendiri, termasuk keamanannya. Dari situ, petugas sipir dapat melakukan pemeriksaan di dalam kamar (sel tahanan, red) untuk mencari benda-benda berbahaya yang dapat memicu ketidaknyamanan penghuni lapas.
Lapas Klas IIA Palopo saat ini dihuni sekitar 648 napi/tahanan yang terdiri atas 168 tahanan dan 470 napi, 611 orang diantaranya dewasa dan 37 orang anak/remaja.
Diprediksi bisa mencapai 700 orang napi/tahanan hingga Desember mendatang. (AL)