ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Pengurus Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulsel berharap agar dalam menjalakan aktifitas jurnalistik tetap taat etika dan patuh hukum.
Ketua JOIN Sulsel, Rifai Manangkasi menjelaskan, jurnalis tak punya hak kekebalan hukum dan bisa terjerat kasus hukum jika dalam melaksanakan aktitas keluar dari koridor.
Rifai berharap, sudah saatnya jurnalis jeli dan melek mata sebelum memggeluti profesi ini dengan selektif memilih media untuk berkarya dan bekerja.
“Jangan bekerja di portal kaleng-kaleng tak jelas bentuk perusahaan apakah usaha portal berita atau perusahaan kontraktor,” ujarnya. Produknya bisa beda dan beresiko hukum, tambahnya.
Rifai juga meminta kepada pemilik website berita agar memtaati regulasi dan peraturan-peraturan berkaitan pers hingga bisa menghasilkan produk jurnalistik sesuai standar profesi.
“Tidak dibenarkan perusahaan kontraktor sebagai penerbit portal dan bisa saja produknya dinilai bukan hasil karya jurnalistik,”ujar Rifai. Ini sangat berbahaya jika bersentuhan hukum misalnya delik pencemaran nama baik. tambahnya lagi.
Terakhir, mantan Wakil Ketua PWI Bidang Pembelaan Wartawan ini menekankan perlumya melaksanakan klarifikasi sebagai ketaatan terhadap etika jurnalistik.(*)
