Janda Muda Di Palopo Diduga Jual Anak Dibawah Umur

ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Kasus Trafficking (Penjualan Orang) anak dibawah umur  kembali terjadi di Kota Palopo.

Dari informasi yang dihimpun diduga salah satu penikmatnya merupakan mantan Caleg Kota Palopo, inisial JT

JT diduga difasilitasi oleh seorang wanita berstatus janda muda, MIP (21), yang tak lain tetangga korban Y.

Saat ini, Polres Palopo masih melakukan pengejaran terhadap janda muda MIP (21) itu.

MIP (21), warga Kecamatan Wara, Kota Palopo itu diketahui telah dilaporkan sejak tanggal 23 Januari 2021 lalu, dengan kasus dugaan trafficking

Kerabat korban, SI, kepada wartawan, Selasa, (16/2/2021), mengatakan, kejadian itu terungkap setelah korban dan terduga pelaku terlibat adu mulut soal pembagian uang.

“Pertama MIP mengancam ponakan saya, Y (13) bahwa akan membongkar rahasianya. Saya curiga, dan kecurigaan saya terbukti setelah ponakan saya itu saya suruh jujur,” ujarnya.

SI menjelaskan jika, MIP ternyata sudah tujuh kali mengajak ponakannya tersebut, untuk dijual ke para lelaki hidung belang, terutama om-om,” ungkap Sindi.

SI mengaku tidak pernah menyangka, jika MIP yang telah dianggap keluarga selama ini, ternyata tega menjual keponakannya.

“Kami tidak pernah sangka MIP akan berbuat demikian. MIP sudah seperti keluarga. Biasa dia titip anaknya ke kami, ternyata ponakan kami yang polos itu tega dia jual ke om-om,” kesalnya.

Kerabat korban SI, dari informasi yang dihimpun, menyebut jika salah satu mantan Caleg DPRD Palopo, JT juga ikut terseret dalam kasus tersebut.

“Dari pengakuan ponakan saya sendiri, korban sudah disetubuhi JT sebanyak enam kali di beberapa tempat yang berbeda di Kota Palopo,” ujarnya.

Saat ini, MIP dan JT diketahui tidak lagi berada di Palopo. Kabarnya ke Kalimantan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar, saat dikonfirmasi, Selasa, mengatakan jika terduga pelaku MIP saat ini dalam pengejaran.

“Sudah ada laporannya. Terduga pelaku dalam pengejaran, karna MIP saat ini sudah kabur,” ujarnya. (**)