Ini Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Tingkat Kabupaten Luwu Utara

ONLINELUWURAYA.COM,LUTRA — Pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 Tingkat Kabupaten Luwu Utara 2018 diwarnai dengan pemberian penghargaan Adhikarya Pangan Daerah kepada sejumlah pihak, baik pribadi, kelompok maupun lembaga yang dinilai berkontribusi luar biasa dalam pembangunan di sektor ketahanan pangan, Jumat (13/10/2018) kemarin.

Pemberian penghargaan ini diserahkan Bupati Indah Putri Indriani, di Rumah Jabatan, lokasi pelaksanaan HPS Tingkat Kabupaten Luwu Utara. Berikut nama-nama peraih penghargaan Adhikarya Pangan di Luwu Utara: Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan diiberikan kepada Hasmiati Husain karena mampu mengkoordinir produksi dan pemasaran aneka sayuran KWT Mattirowalie secara berkelanjutan.

Untuk kategori Pelopor Ketahanan Pangan diraih Komang dengan inovasi alat pembasmi tikus dan pemanfaatan gas LPG sebagai pengganti BBM. Sementara kategori Pelayanan Ketahanan Pangan diberikan kepada Basrul karena keberhasilannya mendorong penerapan indeks pertanaman (IP) 300 di wilayah kerja BPP Kecamatan Mappedeceng.

Bukan cuma Basrul, ada beberapa nama yang juga diberi penghargaan untuk kategori Pelayanan Ketahanan Pangan, yakni Made Sudana yang mampu menggalakkan budidaya cabe dan Klinik Cabe di BPP Tanalili. Ada juga Irwan Masse dengan kerja nyatanya memfasilitasi ekstensifikasi cetak sawah baru terluas di Kabupaten Luwu Utara.

Ketua Perhiptani, Ursianto Lamba, juga mendapat penghargaan serupa karena dinilai mampu membina Penyuluh Pertanian se-Luwu Utara. Menariknya, penghargaan juga diberikan kepada Penyuluh Pertanian bernama Muhammad Ilham karena dinilai berhasil di dalam mendorong petani binaan untuk memanfaatkan pekarangan dengan budidaya aneka sayuran.

Bupati mengatakan, penghargaan yang diberikan harus dijadikan sebagai motivasi tambahan dalam memberikan yang terbaik buat masyarakat, khususnya petani.

“Hari Pangan Sedunia menjadi momentum yang sangat tepat bagi kita untuk mengapresiasi berbagai pihak yang berkontribusi luar biasa di bidang ketahanan pangan,” ujar Indah.(AY)