ONLINELUWURAYA.CO, LUWU — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-15 Belopa Sebagai Ibukota Kabupaten Luwu dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Sabtu (13/2/2021)
Melalui Mekanisme Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Peringatan HUT Ke-15 Belopa Sebagai Ibukota Kabupaten Luwu dilaksanakan secara sederhana karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Meski dilaksanakan secara sederhana.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, undangan dibatasi hanya 60 orang saja, sementara undangan lainnya mengikuti seluruh rangkaian acara melalui virtual zoom meeting, dan bagi masyarakat umum, dapat menyaksikan melalui official Fanpage Facebook dan Youtube Dinas Kominfo Kabupaten Luwu.
Turut hadir dalam rapat Paripurna, Ketua DPRD Luwu, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan para anggota DPRD Luwu, Para Staf Ahli dan Asisten Bupati Luwu, Kapolres Luwu, Dandim 1403/SWG, Kajari Luwu, Ketua Pengadilan Negeri Belopa, Maddika Bua, Sekretaris KNPI Sulsel, Sekda Luwu, Ketua pengadilan Agama, Ketua TP PKK Kab Luwu, Ketua IKA DPRD, dan Ketua Persit
Mengawali acara, Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Rusli Sunali membuka Rapat Paripurna yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Belopa Sebagai Ibukota Kabupaten Luwu
“Berdasarkan hasil rapat badan musyawarah tanggal 1 Februari 2021, disepakati bahwa, peringatan hari jadi ke-15 Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, dilaksanakan dengan rapat paripurna. Untuk itu, dengan mengucapkan Bismillahir Rahmanir Rahim, rapat paripurna hari ini sabtu, 13 Februari 2021, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum”, kata Rusli Sunali
Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang dalam sambutannya menggambarkan bagaimana pemaknaan secara jernih terhadap hakekat Hari Jadi Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu
“Hakekat Hari Jadi Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu adalah suatu manifestasi kewilayahan di Tanah Luwu yang telah memberikan sumber kehidupan sesuai Motto ‘Wanua Mappatuo Naewai Alena’, artinya apa saja yang ditanam di Tanah Luwu ini akan tumbuh subur sebagai sumber kehidupan dan kemakmuran rakyat”, jelas H Basmin Mattayang
Lebih Lanjut, Bupati Luwu menjelaskan bahwa Kabupaten Luwu memiliki potensi yang cukup besar, mulai dari sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan hingga perikanan dan kelautan yang terbentang luas
Pada kesempatan itu, Bupati Luwu menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan atas sinergitas dan perhatian kepada masyarakat kabupaten Luwu.
“Dalam setiap kesempatan, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan atas perhatiannya selama ini yang telah membuka keterisolasian masyarakat di Kecamatan bastem Utara, Walenrang Barat dan Latimojong dengan membangun infrastruktur jalan dan jembatan sehingga hasil komoditas masyarakat dapat lebih cepat dipasarkan”, ungkap H Basmin Mattayang
Wakil Gubernur Sulsel, H Andi Sudirman Sulaiman yang mengikuti rapat paripurna melalui virtual Zoom Meeting memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pemerintah Kabupaten Luwu beserta anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kabupaten Luwu, yang mampu menjalin sinergitas dan Komunikasi dengan baik kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sehingga program-program strategis dapat dilaksanakan di Kabupaten Luwu
“Terlaksananya pembangunan di Kabupaten Luwu tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Kabupaten Luwu bersama DPRD Kabupaten Luwu untuk menjalin sinergitas dan komunikasi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. Hal yang sama juga dilakukan oleh DPRD Sulsel Dapil Luwu raya yang selalu mendorong dan mengingatkan kami dalam menjalankan program-program strategis di Luwu raya termasuk di Kabupaten Luwu.
Wagub Sulsel juga meyakini, kabupaten Luwu akan menjadi sentra perhubungan dari semua pusat pusat pembangunan strategis di wilayah Luwu Raya
“Program-program strategis seperti pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan yang dilaksanakan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu, nantinya akan menjadikan Kabupaten Luwu sebagai sentra perhubungan, dimana akan terjalin konektifitas transportasi yang akan menghubungkan Kabupaten Luwu dengan Kabupaten Tana Toraja dan wilayah Ajatappareng. Terhitung sejak akhir 2018 hingga tahun 2021 ini, kurang lebih Rp 217 Miliar telah dikucurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk kabupaten Luwu”, ucap H Sudirman Sulaiman
Dalam kesempatan ini pula, Pemerintah Kabupaten Luwu mendapatkan bantuan dana CSR dari Bank Sulsel Cabang Belopa senilai Rp 496 Juta yang diperuntukkan untuk pembangunan Ruang Taman Hijau (RTH) Kota Belopa.
Penampilan Penari Pangranjen Basse Sangtempe dari Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu warnai peringatan HUT Ke-15 Belopa Sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, dimana tarian ini di angkat dari Tarian Perang, Etnik Basse Sangtempe Kabupaten Luwu. Tarian ini menggambarkan semangat yang menyala-nyala dari pasukan perang baik laki-laki maupun kaum perempuan dalam mempertahankan kebenaran. Seiring berjalannya waktu, tarian ini dielaborasi yang kemudian menggambarkan keseimbangan, keselarasan dan emansipasi, bahwa seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang gender, memiliki hak dan tanggungjawab yg sama, untuk bahu membahu dalam pembangunan. (**)