ONLINELUWURAYA.COM, LUTIM — Warga Desa Laro Kecamatan Burau menggelar kegiatan syukuran panen di areal persawahan desa tersebut. Syukuran panen ini juga dihadiri oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, yang didampingi Camat Burau, Sukri dan Kabag Humas dan Protokol, Alimuddin Bachtiar, serta dihadiri beberapa Kepala Desa se-Kecamatan Burau, Sabtu (19/01/2019).
Kepala Desa Laro, Suharman mengatakan, syukuran penen ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah rezeki panen yang cukup melimpah.
Ia menambahkan, luas areal persawahan di Desa Laro jauh lebih luas dari pemukiman yakni mencapai 261 hektar dengan rata-rata produktivitas mencapai 7,2 ton perhektar.
Meskipun begitu, kata Suharman, pihaknya juga mengeluhkan jumlah sarana dan prasarana, termasuk alat mesin pertanian atau alsintan seperti ketersediaan traktor dan alsintan lainnya.
“Saat ini, jumlah kelompok tani di wilayah ini sebanyak 8 kelompok dengan jumlah traktor hanya 5 unit. Hal ini tentu menyulitkan jika dibandingkan dengan jumlah luas lahan yang tersedia,” kata Suharman.
Lanjut Suharman, ia mewakili kelompok tani berharap agar pak Bupati bisa memberikan bantuan tambahan alsintan, khususnya traktor untuk kelompok tani kami disini.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, kebutuhan alsintan merupakan tanggungjawab Pemerintah Daerah. Apalagi sektor pertanian ini memang merupakan sektor prioritas untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya.
“Nanti saya cek di dinas yang terkait. Jika traktornya masih ada, besok atau paling lambat senin, saya kirim traktornya ke desa ini,” kata Husler disambut tepuk tangan warga.
Orang nomor satu dijajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ini juga mengatakan, telah menggandeng investor untuk membangun pabrik pengolahan padi di Luwu Timur, dimana salah satunya akan difokuskan di wilayah Kecamatan Burau ini. Hal ini dilakukan mengingat wilayah Wotu-Burau ini memang merupakan sentral penghasil padi di Luwu Timur. (hms/ikp/kominfo)