Hijaukan Lahan Bekas Tambang, PT Vale Produksi 250 Ribu Pohon Pertahun

ONLINELUWURAYA.COM, SOROAKO — Demi menjaga lingkungan tambang tetap hijau, Perseroan Terbatas (PT) Vale Indonesia memproduksi tanaman pohon sedikitnya 250 ribu pohon pertahunnya. Tanaman yang diproduksi ini dipergunakan untuk menghijaukan lahan bekas tambang di area PT Vale.

Andri Ardiansyah, Reforetation Engineer PT Vale mengatakan kapasitas produksi bisa mencapai 700 ribu pohon pertahun, namun yang diproduksi hanya sesuai dengan kebutuhan lahan. “Paling rendah 250 ribu pohon pertahun”, sebutnya.

Saat tim media visit diajak berjalan mengelilingi lahan perbibitan Nursery milik PT Vale, Rabu (31/7/19), petugas perbibitan memperlihatkan berbagai jenis pohon serta proses perawatannya.

Sedikitnya 65 bibit tanaman revegetasi untuk reklamasi lahan tambang, di kelola oleh Fasilitas Pembibitan Nursery PT Vale Indonesia.

Bibit tersebut diambil dari tanaman lokal di Bumi Batara Guru julukan kabupaten di ujung Utara Sulawesi Selatan ini, lalu diproduksi kembali oleh fasilitas pembibitan Nursery, PT Vale Indonesia.

Andri Ardiansyah menyebutkan hingga tahun 2019 ini, PT Vale Indonesia Tbk, telah membuka lahan hutan sebanyak 6.139 Hektar, dan yang telah direklamasi sebanyak 4.211 Hektar.

“Sejak perusahaan beroperasi, hingga saat ini, sudah ada 6.139 hektar yang telah dilakukan penggalian tambang, dari situ, lahan yang sudah direklamasi sebanyak 4.211 hektar,” jelasnya.

Ardiansyah juga menjelaskan dari 65 jenis tanaman yang dilakukan pembibitan di Nursery, yang paling dominan dijadikan bahan bibit adalah tanaman pionir seperti Bitti atau Gofasa, Casuarina, Sengon, Biduri, dan tanaman Dengen.

Sementara itu, setelah area Nursery seluas 2 hektar, juga ada lokasi taman tambang seluas sekitar 2 hektar, dan memiliki pekerja yang bertugas di lokasi perbibitan sebanyak 21 orang. (Win)