Hastuti Asal Rongkong Terima Penghargaan Sebagai Perempuan Berjasa di Sektor Pertanian

ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA— 24 perempuan di Sulawesi Selatan menerima penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Penghargaan diberikan untuk 5 kategori, yaitu pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup dan pertanian.

Satu dari 24 perempuan tersebut berasal dari Kabupaten Luwu Utara bernama Hastuti. Perempuan asal Kecamatan Rongkong ini didaulat sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Sektor Pertanian, dan berhak memperoleh penghargaan dari OASE-KIM.

Penyerahan penghargaan dilakukan hari ini, Kamis (21/4/2022), sekaligus sebagai rangkaian peringatan Hari Kartini ke-144. Penghargaan yang diterima terdiri dari piagam, plakat dan hadiah uang tunai yang disediakan pihak penyelenggaran, dalam hal ini OASE.

Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB, Fatmah S. Sukma, membenarkan hal ini.

“DP3AP2KB akan mendampingi ibu Hastuti dalam menerima penghargaan sebagai perempuan berprestasi di bidang pertanian,” kata Fatma.

Menurutnya, Bupati akan menghadiri acara penyerahan penghargaan tersebut.

“Insya Allah, nanti ada foto bersama dengan ibu Bupati,” terangnya. Penyerahan penghargaan dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dan dipusatkan di Istana Negara, Jakarta.

Untuk diketahui, Hastuti adalah pegiat perempuan pertanian Indonesia yang beralamat di Dusun Kawalean Desa Rinding Allo Kecamatan Rongkong. Saat ini Hastuti juga sebagai Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Puncak Lestari Desa Rinding Allo, Rongkong.

Perempuan kelahiran 1970 ini dikenal memiliki dedikasi yang begitu besar terhadap sektor pertanian. Ia aktif membina KWT di wilayah pegunungan sejak 2008 sampai sekarang. Salah satu kontribusinya adalah ikut terlibat dalam inovasi Top 45, Getar Dilan.

Sekadar diketahui, 514 penerima penghargaan OASE-KIM ini tersebar di seluruh Indonesia, dan 24 di antaranya berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Penerima penghargaan hanya diberikan untuk satu orang per kabupaten/kota sesuai kategori penghargaan. (LH/*)