ONLINELUWURAYA.CO, LUWU —Kegiatan Rapat Terbatas Forkopimda yang diinisiasi Kesbangpol Kabupaten Luwu, dihadiri Pihak Polres Luwu, Kompol Samurai Anata, Danramil, para Kepala Desa, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Bertempat di Kantor Camat Ponrang, pada Rabu (25/11/2020) siang.
Sebagai Inisiator kegiatan, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Luwu H. Alim Bachry mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk mendeteksi lebih dini gangguan kamtibmas di kabupaten Luwu. Bahkan, melakulan deteksi sejak dini.
“Acara ini digagas untuk mencegah dini potensi konflik di kabupaten Luwu. Kami menghadirkan beberap pemateri antara lain Ketua Senat Kader Pembina Bela Negara Wilayah Sulselbar, Arham Basmin Mattayang, S.Sos., M.Si, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu dr. Rosnawary, M.Kes
Arham Basmin memaparkan sejumlah kiat generasi muda dalam mencegah potensi konflik. Arham yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Prov. Sulawesi Selatan ini mengajak unsur pemerintah hingga pada tingkat desa/kelurahan agar bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat memerangi aksi-aksi yang tidak sesuai dengan amanat undang-undang.
Menurutnya, dampak dari infomasi tidak benar atau Hoax, yang diterima bisa saja menimbulkan distorsi pemahaman informasi yang berpotensi menjadi konflik dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Tidak ada toleransi bagi orang yang memicu konflik serta melanggar amanat Undang-undang di negeri ini. Jika di lingkungan kecil keluarga saja kita tidak mampu memberikan edukasi yang benar, maka ketika kita berinteraksi dengan orang di luar, akses informasi akan semakin luas”. Pungkasnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu dr. Rosnawary selain memberikan pemahaman bagaimana masyakat bisa menerima anjuran pemerintah terkait penanganan Covid-19, juga memaparkan situasi yang kerap terjadi di lingkungan orang yang akan di-tracking setelah terdeteksi kontak dengan Pasien Corona. (*)