Hadiri Penamatan Santri Pondok Pesantren As’Adiyah Belawa, Ini Target Indah

ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA— Bupati Luwu Utara,Indah Putri Indriani menghadiri Penamatan Umum (Wisuda Santri/Santriwati) Angkatan XXVIII Pondok Pesantren As’Adiyah Belawa Baru RA-MI-MTs-MA Tahfizul Qu’ran Mumtaz Tahun 2021-2022

Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren As’Adiyah Belawa Baru Desa Pattimang Kecamatan Malangke, Rabu (01/06/2022)

Pimpinan Pondok Pesantren As’Adiyah Belawa Baru Grt. Drs. K.H Sulaiman Abdullah dalam sambutannya mengatakan wisuda yang dilakukan hari ini adalah wisuda terbesar selama 28 tahun

“Sekitar kurang lebih 300 orang santri/santriwati di wisuda hari ini. Yang paling menggembirakan adalah anak kita 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan yang hafidz 30 juz, ” ujarnya.

300 orang yang diwisuda terdiri dari raudhatul athfal 54 orang, madrasah ibtidaiyah 42 orang, madrasah tsanawiyah 113 orang, madrasah aliyah 60 orang, hafidz 4 orang, mumtaz 32 orang

“Insha Allah pesantren ini akan menjadi lumbung penghafal al-quran dan saya ingin menjadikan ponpes ini sebagai pilot project untuk pengembangan agama islam di kabupaten Luwu Utara yang sudah mulai merangkak ke atas berkat bantuan kita semua terkhusus pemda kabupaten luwu utara,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat kepada siswa yang baru saja diwisuda yang berjumlah kurang lebih 300 orang bukan angka yang sedikit

“Selamat kepada orang tua/wali santri, serta selamat kepada para pembina pesantren ustads dan  ustadzah para guru pembimbing. Pencapaian yang lihat hari ini bukan dari satu atau dua orang saja tetapi pencapain kita semua karena kita semua pasti punya kontribusi

Selama kurung waktu beberapa tahun ini, kita telah banyak mewisuda santri dan selama bulan puasa kemarin dan beberapa minggu lalu juga telah kita lakukan wisuda santri penghapal Quran

“Kami target di Luwu utara ini pada periode pertama saya minimal 1 desa 1 penghapal Quran, diperiode kedua saya target berubah di RPJMD yaitu 1 rumah ibadah 1 penghapal Quran dan sejak tahun 2017 sudah menjamur pondok-pondok pesantren untuk penghapal Quran. Saya mohon kepada para orang tua atau wali jadi PR kita adalah menjaga hapalan anak-anak kita dan mungkin pondok bisa menyiapkan waktu untuk mengevaluasi bacaan-bacaan anak kita, ” pinta Indah.

Menghapal Quran itu tidak menganggu atau menghalangi kita untuk berprestasi dibidang yang lain

“Untuk orang tua pasti kita bangga anak kita karena tammat hapalannya, jadi jaga baik-baik hapalan anak kita jangan sampai tammat tapi kebahagiaan dan kebanggaan kita hanya berhenti hari itu. Kita ingin dipasangi mahkota di akhirat dengan anak-anak kita, ini baru target minimal pencapaian jangka pendek orang tua. Pencapaian jangka panjang adalah memastikan bacaanya bermanfaat selanjutnya mentadabburi dan paham bacaannya

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Asisten Ekbang, Camat Malangke dan Malangke Barat serta Kepala Desa Pattimang. (*)