Lewati ke konten
ONLINELUWURAYA.CO, LUWU UTARA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara meminta para relawan bencana banjir bandang sungai Masamba untuk tetap mengikuti protokol kesehatan guna menghindari terjadinya penularan covid-19, khususnya pada saat melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada para korban bencana.
Imbauan ini perlu diingatkan kembali karena ditakutkan timbul klaster baru penyebaran covid-19. “Justru pada situasi tanggap darurat bencana seperti ini harus diwaspadai jangan sampai terjadi klaster baru akibat mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak pakai masker,” kata Jubir Gugus Tugas Lutra, Komang Krisna, Kamis (16/7/2020), di Masamba.
Komang mengatakan, di tengah banyaknya relawan melakukan misi kemanusiaan membantu korban bencana, penggunaan masker menjadi wajib. Di samping mencegah masuknya debu, penggunaan masker juga untuk menghindari penularan covid-19. “Atas nama Gugus Tugas, para relawan tetap kita minta mengikuti protokol kesehatan,” harap dia.
Masih Komang, penerapan protokol kesehatan dengan konsepsi adaptasi kebiasaan baru, tetap menjadi prioritas pemerintah. Apalagi, kata dia, WHO telah merilis bahwa penyebaran covid-19 juga bisa terjadi melalui udara. “Beberapa studi menunjukkan covid-19 mampu bertransmisi dan bisa melayang atau mengambang 12 jam di udara,” ungkapnya.
Terkait perkembangan kasus terbaru covid-19, Komang menyebutkan, hingga saat ini belum ada penambahan kasus positif. Masih tetap 57 kasus, dengan rincian, 47 sembuh, 9 dikarantina/dirawat, dan satu meninggal dunia. “Kita juga barusan menerima hasil 49 spesimen yang terkirim ke BBLK, dan semuanya terkonfirmasi negatif covid-19,” tandasnya. (LH)
