ONLINELUWURAYA.CO, MAKASSAR —Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, meninjau progres pembangunan proyek jalan tol layang Ujung Pandang bersama Pj Walikota Makassar, Pimpinan PT. Wika Beton, PT. Bosowa Marga Nusantara, PT. Nippon Koei Indonesia dan PT. Cipta Strada.
PT. Bosowa Marga Nusantara sebagai pengguna jasa, PT. Wika Beton sebagai penyedia jasa, PT. Cipta Graha Abadi sebagai konsultan perencana, PT. Nippon Koei Indonesia sebagai konsultan pengawas bersama PT. Cipta Strada dan PT. Virama Karya sebagai konsultan PMI.
“Tadi kita sudah mendapat penjelasan dari pimpinan project jalan tol Pettarani. Panjang jalan tol ini adalah 4,3 kilometer dan satu kesyukuran kita di masa pandemi proyek ini berjalan dengan baik dan tanpa satu hambatan,” jelasnya, di jalan tol sesi 3 Ujungpandang, Rabu, 9 September 2020.
Ia menjelaskan, berdasarkan penyampaian dari PT. Wika Beton progres pekerjaan sudah hampir rampung total. Untuk pekerjaan bagian bawah sendiri ditargetkan akan selesai akhir tahun 2020 ini.
“Alhamdulillah padahal ini didukung 2500 pekerja dan sampai hari ini kondisi boleh dikatakan sampai 100 persen dan tinggal konstruksi di bawah. Di bawah ini diselesaikan sampai pada akhir Desember. Yang kedua, mudah-mudahan sudah ada kesepakatan bahwa selama pengerjaan tol AP Pettarani sektor bawah, jalan tol ini sudah InsyaAllah akan kita gunakan,” urainya.
“Jadi supaya tidak menggangu pengerjaan yang dibawah, harapan kita adalah mudah-mudahan segmen pertama jalan tol Pettarani ini selesai dan dapat di resmikan dan dimanfaatkan,” imbuhnya. (*)