ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung FEBI IAIN Kota Palopo, Jumat (23/8/2019).
Aksi ini dilakukan karena sebagian mahasiswa merasa resah akibat pihak birokrasi kampus yang telah mengambil kebijakan penetapan uang kuliah tunggal (UKT) dan biaya kuliah tunggal (BKT)
setiap tahun nya makin bertambah.
Mahasiswa tersebut menggelar aksinya dengan membakar ban bekas dan meneriakkan aksinya
Korlap aksi Rahmad Majid mengatakan bahwa aksi kami ini buntut dari tinggi nya biaya yang di terapkan oleh pihak kampus dalam hal biaya UKT dan BKT yang dimana setiap tahunnya pihak kampus menaikkan biaya tersebut. Sungguh ini melanggar aturan mengenai PP nomer 49 tahun 2008 dan PMA nomer 7 tahun 2018.
Adapun yang menjadi tuntutan mahasiswa tersebut yaitu transparansi penetapan UKT dan BKT kepada mahasiswa dan turunkan biaya UKT dan BKT yang tidak sesuai dengan kemampuan mahasiswa baru.
“Jika apa yang menjadi tuntutan kami tidak di indahkan oleh pihak kampus maka kami akan melaksanakan aksi lanjutan dengan massa lebih banyak,” pungkasnya.
Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi resmi dari pihak kampus terkait aksi ini. (*)