Gara-gara Perempuan,Pemuda Asal Luwu Utara Kena Busur OTK di Jaling Palopo

ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO —Insiden pembusuran kembali terjadi di Kota Palopo. Kali ini pemuda asal, Desa Munte, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) mengalami koma di Rumah Sakit Umum (RSU) setelah dibusur dan dianiaya sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK), di Jalan Lingkar (Jaling) sekira pukul,Sabtu (19/5/2018)malam

Arga (22) yang menjadi korban bersarangnya satu anak panah dibagian pinggang sebelah kiri.

Selain kena busur, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu, juga memukul korban menggunakan balo-balo.

Akibat menjadi bulan-bulanan para pemuda yang diduga berasal dari Sungai Rongkong, atau dikenal dengan sebutan ‘Paggere’, korban mengalami luka robek pada kepala depan dan kepala bagian samping kanan.

Usai melakukan penganiayaan (pembusuran) secara bersama-sama, para pelaku kemudian kabur mengarah ke Sungai Rongkong tepatnya di Paggere Kelurahan Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara (Waru) Kota Palopo, diduga kuat para pelaku ada yang berdomesili di wilayah tersebut (Paggere).

Korban yang sudah tergeletak di aspal kemudian dievakuasi warga ke Rumah Sakit At-Medika Kota Palopo.

Karena luka yang dialami cukup serius, korban selanjutnya dipindahkan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Rampoang, Kota Palopo masih dalam keadaan koma atau belum sadar.

Informasi yang dihimpun Onlineluwuraya.Com di lokasi kejadian menyebutkan, saat itu korban sedang menunggu seorang pacaranya disebuah cafe di Jaling.

Sayang, bukannya sang pacar yang datang, melainkan sekelompok pemuda yang kemudian menganiaya (membusur) korban.

Insiden tersebut membuat pengunjung di Jaling panik.

Tim Jatanras bersama Sabhara Polres Palopo yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai melakukan olah TKP langsung mengejar pelaku.

Sekira pukul, 23.00 Wita, Jatanras bersama Sabhara mengepung wilayah Paggere yang diduga tempat persembunyian para pelaku.

Alhasil seorang pemuda asal Paggere yang diduga salah satu pelaku berhasil diamankan.

Hanya saja, identitas terduga masih dirahasiakan karena kasus tersebut sementara dalam pengembangan Polres Palopo.

“Pelaku utama masih dikejar, namun sudah ada satu yang diamankan tapi statusnya masih saksi nanti akan diperdalam lagi. Identitas terduga yang diamankan ini kita masih rahasiakan, ” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf.(AK)