Gadis Alumni UMI Nyaris Diperkosa Oknum Anggota Polres Luwu

ONLINELUWURAYA. COM, MAKASSAR — Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar inisial AM nyaris menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oknum anggota Polres Luwu, Bripda RI di Kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Tamalanrea, Makassar

Tidak hanya itu AM juga mengalami penganiayaan. Dia dipukul dan ditendang Bripda RI.

Menurut pengakuan AM, kejadian tersebut bermula saat Bripda RI menghubunginya untuk meminta bertemu. Belakang diketahui RI ‘mencuri’ nomornya yang tertera di biodata SKCK.

“Dia ambil nomorku dari biodata SKCK. Setelah itu dia hubungi ajak ketemu. Awalnya dia minta dijemput di Villa Mutiara tapi saya tolak karena jauh, jadi kami ketemu di BTP. Setelah itu kami jalan ke MP,” kata AM, Sabtu (21/7/2018).

Setelah pulang, singkat cerita, AM dibawa ke rumah rekan RI. “Dia belok ke BTP. Saya bilang mauka ke warkop, karena kebetulan motorku di rumah temannya jadi saya bilang ke dia antar maka saja ke warkop nanti samaka teman ku ambil motor. Tapi dia tetap ngotot, katanya temani untuk ketemu temannya,” bebernya.

Setiba di rumah rekannya, lanjut AM, rumah tersebut dalam keadaan kosong dan terkunci. Tak lama kemudian temannya datang untuk membuka pagar. Karena mulai curiga AM tidak masuk ke rumah meski diminta oleh RI.

“Saat temannya datang buka pagar saya masih menunggu teman saya. Saya takut untuk masuk. Kami cuma berbincang diluar pagar beberapa saat. Tidak lama dia mulai mengajak masuk dan saya menolak. Dia mulai menarik tangan saya dengan paksa. Saya memberontak,” jelasnya.

Tak lama setelah itu, RI menarik korban ke dalam rumah lalu mungunci pintu. Karena panik, AM berusaha menghubungi temannya, namun HPnya dirampas. Terjadi cekcok mulut.

“Waktu saya mengancam berteriak dia pukul pipi kiri saya. Saya sempat dorong, tapi dia malah tendang kakiku. Saya sempat ambil penutup baling kipas angin dan mengancam memukul. Jadi langsung dia buka pintu,” tambahnya.

“Saya langsung ambil motorku. Saya telefon kakakku untuk datang. Pas kakakku sampe dia dan temannya pergi,” tukasnya.

Atas insiden tersebut, kata AM, Ia bersama pihak keluarga berencana akan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar dan Propam Polda Sulsel.(*)