ONLINELUWURAYA.CO, MOROWALI —- Sebagai bagian dari semangat berkontribusi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui hilirisasi nikel, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang merupakan anggota grup Mining Industry (MIND ID) terus menggenjot progres proyek-proyeknya.
Saat ini, PT Vale memiliki tiga proyek yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor pertambangan, meliputi Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, IGP Pomalaa, dan IGP Sorowako Limonite (Sorlim).
Khusus IGP Morowali, PT Vale menargetkan proyek tersebut mulai memasuki fase operasi pada bulan September 2025 mendatang. Proyek ini diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan nilai tambah sumber daya alam lewat hilirisasi industri.
Fase operasi ini disambut dengan sangat antusias dan penuh optimisme karena menjadi babak baru bagi proyek PT Vale di Kabupaten Morowali. Pencapaian ini akan menjadi langkah strategis bagi perusahaan yang sudah berusia 57 tahun ini untuk membawa semangat prinsip pertambangan berkelanjutan di Kabupaten Morowali.
Sejalan dengan tujuan perusahaan yang hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik secara bersama-sama, PT Vale berkomitmen untuk menjalankan operasional di Morowali dengan prinsip keberlanjutan sesuai dengan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG) yang konsisten dijalankan di Blok Sorowako.
“Kami memastikan proyek ini memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, serta memberdayakan masyarakat setempat,” ungkap Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, Sabtu (19/7/2025).
Komitmen PT Vale untuk berkontribusi pada pembangunan dengan prinsip keberlanjutan turut mendapat respons positif dari para pemangku kepentingan dan masyarakat.
Pencapaian proyek PT Vale di Morowali yang sangat progresif merupakan cerminan dari dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat. Tentunya, kelancaran proyek PT Vale ke tahap operasional di masa mendatang membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Kami percaya kelancaran fase operasi nanti tidak hanya bergantung pada kesiapan fasilitas, tetapi juga pada sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Dukungan dari semua pihak sangat penting agar proyek ini berjalan aman, efisien, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Morowali,” pungkas Wafir. (AL/*)