ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO—Pengunjung di Hypermart diminta agar selalu berhati-hati. Pasalnya, di tempat keramaian seperti itu, rawan adanya aksi pencurian. Seperti yang dialami Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Enny, (37) warga Jalan Imam Bonjol, Kota Palopo. Dua unit HP jenis Samsung lipat dan android hilang. Itu terjadi dua pekan lalu.
Saat itu, Enny yang juga salah satu penjaga lost HP D Stand Dev Colettion yang ada di dalam Hypermat, menitipkan lost ke salah satu temannya yang merupakan penjaga lost HP yang ada disamping lost, dengan dalih ingin buang air kecil di WC.Pulangnya dari kamar mandi, eh dua HP pribadinya yang di simpan di atas meja, sudah tidak ada.
Setelah melalui pendekatan dengan manajemen Hypermart, sebab korban mencurigai seseorang mengambil HPnya, tapi tak kunjung ada penyelesaian.Sehingga, dia (korban) ditemani bosnya Ichal melaporkan kasus tersebut ke Polres Palopo, Jumat,(23/3/2018)
Dihadapan Kepala SPKT Polres Palopo, Aiptu Yulianus, wanita yang akrap dipanggil Mama Puput itu menceritakan kronologis mengapa sehingga HPnya hilang di lost.
Tanggal 9 Maret 2018, Mama Puput yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga lost HP di dalam Hypermart menyebutkan, saat itu dia pamit hendak ke kamar mandi untuk buang air kecil.Sebelum meninggalkan lost, dirinya minta kepada salah seorang penjaga lost yang tak lain bersebelahan dengan tempat lostnya.
Beberapa menit setelah dari kamar mandi, dua unit HP jenis Samsun Lipat dan Android miliknya yang disimpan di atas meja, sudah tidak ada.
“HP ku dimana, begitu pertanyaan saya ke teman yang saya tempati minta izin. Tapi, gelagatnya mencurigakan. Saya curiga dia tahu siapa yang mengambil HP saya,” kata Mama Puput, sembari mempertanyakan kasus yang dilaporkan di Mapolres Palopo.
Atas kejadian tersebut, Mama Puput mengaku mengalami kerugian diatas tiga juta rupiah.
“Awalnya, saya tidak ingin melapor karena si pemilik lost masih ingin menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Tapi, karena tidak ada titik terang saya pun diajak Bos melapor ke polisi,” kenang Mama Puput, sambil memperagakan dengan tangan.
Sementara itu, Ichal sekaligus Owner lost Mama Puput bekerja mengatakan, selaku pengusaha, sangat menyayangkan sikap pengelola hypermart yang seolah-olah lepas tangan atas kejadian yang dialami pekerjanya.
“Masa swalayan besar seperti ini tidak dilengkapi kamera CCTV. Ini namanya kelalaian. Saya sudah coba tempuh cara kekeluargaan, karena tak ada penyelesaian terpaksa saya bawa Mama Puput melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palopo untuk selanjutnya ditindaklanjuti,” pinta Ichal.(AK)