ONLINELUWURAYA.COM, LUTRA — Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (7/7/2017), melakukan peninjauan di sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) penerima manfaat program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di daerah Tana Luwu.
KWT Mattirowalie Desa Mario Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara menjadi KWT yang beruntung mendapat kunjungan awal dari tim provinsi tersebut. Di hadapan para Pengurus dan Anggota KWT Mattirowalie, tim yang dipimpin Indarwati itu mengungkapkan beberapa keistimewaan dari KRPL yang sebenarnya sudah dilaksanakan lima – enam tahun yang lalu itu.
Indar mengungkapkan, KRPL memiliki keistimewaan atau faedah yang besar dalam meningkatkan kreatifitas ibu-ibu KWT. Yang utama kata Indar adalah bagaimana silaturahmi terjalin dengan baik. Bukan itu saja, kebersamaan dan kekompakan ibu-ibu dalam menciptakan budaya gotong royong juga semakin meningkat.
“KRPL ini sebenarnya menitikberatkan pada kebersamaan dan kekompakan ibu-ibu KWT dalam memanfaatkan pekarangan secara konseptual. Dan saya lihat antusiasme ibu-ibu di sini sungguh luar biasa. Mereka yang tadinya cuek, sibuk dengan urusan masing-masing, setelah adanya kegiatan ini mereka sering bersama. Terus terang saya kagum,” ujar Indar.
Indar menambahkan, KRPL juga berkontribusi dalam meningkatkan kebutuhan keluarga, utamanya para pengurus dan anggota KWT, karena sayuran yang mereka tanam dibudidayakan secara organik, tidak menggunakan pestisida kimia. (AY)