ONLINELUWURAYA.COM, LUWU UTARA — Dinas Kesehatan Luwu Utara menggelar deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau yang dikenal ‘Stop buang air besar sembarangan’ di aula hotel Remaja Indah Masamba, sabtu (21/12/2019). Deklarasi ini dipimpin oleh Bupati Luwu Utara dan diikuti 36 desa/kelurahan se Kabupaten Luwu Utara serta Kecamatan Masamba, Sukamaju Selatan, serta Kecamatan Tanalili.
Desa/kelurahan ODF berarti 100% masyarakatnya telah buang air besar di jamban sehat, yaitu mencapai perubahan perilaku kolektif terkait salah satu pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, ini suatu bentuk komitmen Luwu Utara menuju kabupaten yg ODF yang mengarah pada salah satu pilar STBM. Sejak 2017 sudah ada Perbup terkait pemanfaatan dana desa yang didorong minimal 10% untuk sektor kesehatan dan difokuskan pada STBM khususnya penyediaan jamban.
“Dari program ini kita tidak lagi bicara output dan outcome, tapi bagaimana adanya keberlanjutan,” ucapnya.
Demi keberlanjutan program, Indah berharap kepada para aparat desa agar setiap bantuan yang diberikan terus dipantau, harus didata, dan kemudian diintegrasikan dengan Kabupaten, untuk mempermudah sekaligus menghindari tumpang tindih pemberian bantuan.
“Harapannya, sanitasi atau jamban yang ada bukan sekedar memenuhi standar, tapi harus layak dalam hal memenuhi kesehatan. Kenapa layak? Karena targetnya bukan sekedar ada jamban, melainkan terpenuhinya penunjang kesehatan masyarakat kita, tidak ada bau, dan bisa mengkonsumsi air yang layak. Pada intinya, harus berdampak positif pada kesehatan masyarakat. Kalau masyarakat kita sehat, bisa meningkatkan produktivitas mereka,” ujar Bupati yang akrab disapa IDP.
Jangan cepat puas dengan pencapaian ini, kata IDP, jangan sampai jambannya yang sudah tersedia tapi tidak terpasang, atau sudah terpasang tapi tidak digunakan.
“Untuk teman-teman desa maupun penyuluh, mari terus edukasi masyarakat kita untuk memanfaatkan program yang kita berikan ini,” tutup IDP.
Turut hadir Kadis Kesehatan Luwu Utara Andi M. Nasrum, Kadis PRKP2 Syamsul Syair, Fasilitator STBM Provinsi, Para Camat, serta para Kepala Desa. (Hms)