ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Setelah beberapa bulan menjabat Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Darma dianggap tertutup dan tak bersahabat kepada Jurnalis di Kota Palopo.
Dari sejumlah jurnalis, mengeluhkan sikap Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Darma.
“Sudah saya undang Kapolres Palopo baru itu hari tidak mau memang masuk digrup,” ucap salah pewarta di grup WA.
“Baru berita pore’nya mau dinaikkan tidak mau berbaur sama wartawan,” tambah tulisan tersebut.
Sejumlah wartawan juga mengatakan, beda masa kepemimpinannya AKBP Safii Nafsikin cepat respon da dikenal akrab dengan wartawan bahkan selalu kumpul dan berbaur.
“Beda Kapolres Palopo, sebelumnya bapak Safii Nafsikin sangat humanis dan berbaur dengan wartawan dan dikenal sangat akrab dan cepat merespon baik via WhatsApp atau telpon,” ucap Rindhu wartawan Tekape, Senin (23/6/2025).
Selain itu, kata Rindhu sebagai Kapolres sepatutnya merespon kepada wartawan karena, konfirmasi adalah nafas para pemburu berita.
“Sebagai Kapolres Palopo, sepatutnya bapak Dedi Surya Darma tidak tertutup kepada wartawan dan selalu membuka ruang, apalagi pers dan Polri adalah mitra,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kapolres Palopo yang dikonfirmasi via Whatsapp, Senin (23/06/2025) malam mengatakan dirinya memberikan kesempatan kepada Kasat dan Kasi humas dalam memberikan informasi.
“Sumber informasi bisa kasat reskrim dan kasihumas. Saya berikan ke teman-teman kasat polres untuk sampaikan narasi sesuai fakta,” tulisnya kepada redaksi media ini.
AKBP Dedi Surya Darma menambahkan bahwa ia tidak melarang anggotanya (Kasat red) untuk memberikan info ke media.
“Kalo saya melarang anggota kasih info, baru saya tidak terbuka pada media. Bisa ki ditanya para kasat adakah saya melarang kasih info. Untuk kasus menonjol dan kasus besar baru perlu konfirm ke saya,” tambah mantan Kapolres Enrekang ini.
Untuk gabung di grup Wa bersama jurnalis Kapolres Palopo serahkan ke kasihumas untuk berinteraksi dengan media.
“Dan untuk yang ajak-ajak ke grup wa bukan gak mau ji, biarlah kasihumas yang aktif berinteraksi dengan media,” kuncinya. (Al/*)