Bus Karyawan PT Vale Terbalik, 1 Karyawan MD, Ini Pernyataan Nico Kanter

ONLINELUWURAYA.COM, LUTIM — Salah satu bus karyawan milik PT Vale terbalik, Senin (18/2/2019) sekitar pukul 07.40 Wita.

Berdasarkan informasi yang di himpun, bus yang hendak mengantarkan karyawannya kembali ke rumah masing-masing terbalik saat menyusuri penurunan di jalan poros Wasuponda-Soroako, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur.

“Barusan kejadiannya, sekitar 10 menit yang lalu, penumpangnya adalah karyawan yang baru saja selesai shift malam,” kata Andi Endi B Singo, Anggota DPRD Luwu Timur yang melihat kejadian itu.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Wasuponda, IPTU Agusman. “Saat ini kita sudah di TKP,” ucapnya.

Dimana bus tersebut mengangkut 23 orang karyawan tambang dan pabrik yang telah bekerja pada shift malam dan akan kembali ke rumah.

Korban yang meninggal bernama Laurensius Laba (52) Senior Mining Operator Screening Station C. Manajemen PT Vale.

Sementar tujuh korban luka-luka telah dievakuasi. Mereka mendapat perawatan di Rumah Sakit PT Inco Sorowako.

Sementara itu Manajemen PT. Vale Indonesia Tbk merilis statement terkait musibah bus karyawan yang merenggut 1 korban jiwa di kecamatan Wasuponda. Berikut statement lengkap manajemen PT. Vale yang diterima redaksi Onlineluwuraya.com

PT Vale menginformasikan bahwa telah terjadi kecelakaan pada Senin, 18 Februari 2019, pukul 07:10 yang melibatkan bus angkutan karyawan PT Vale, dengan nomor polisi DP 7261 GB. Bus tersebut mengangkut 23 orang karyawan tambang dan pabrik yang telah bekerja pada shift malam dan akan kembali ke rumah.

Dalam perjalanan ,bus terbalik pada pembelokan akhir memasuki kota Wasuponda. Saat ini penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh tim PT Vale dan aparat kepolisian. Tim Fire & Rescue, tim medis, tim general facilities, tim construction and road maintenance PT Vale sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi para korban.

Kecelakaan bus tersebut telah mengakibatkan satu korban meninggal dan 15 korban luka-luka yang saat ini sudah dievakuasi dan di rawat di Rumah Sakit PT Inco Sorowako. Korban meninggal teridentifikasi atas nama Laurensius Laba, karyawan tambang berusia 52 tahun dengan posisi Senior Mining Operator Screening Station C. Manajemen PT Vale saat ini telah berada di rumah korban meninggal untuk memberikan dukungan yang diperlukan keluarga.

“Kami menyampaikan penyesalan dan duka yang sangat mendalam atas terjadinya kecelakaan ini, yang telah mengakibatkan meninggalnya salah satu karyawan kami atas nama Laurensius Laba. Kejadian ini membuat saya pribadi sangat terpukul, dan saya telah meminta seluruh jajaran manajemen untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga pak Laurentius Laba. Kami juga akan mengusahakan secara maksimal pemulihan korban luka yang saat ini sudah ditangani di rumah sakit perusahaan. Dua hal ini menjadi fokus utama saat ini. Kami akan menunggu hasil investigasi dari pihak-pihak terkait untuk menentukan langkah perbaikan yang diperlukan kedepan,” ungkap Nico Kanter. (*)