ONLINELUWURAYA.COM, LUWU — Bupati Luwu, Basmin Mattayang melayangkan warning kepada PT Masmindo Dwi Area, perusahaan tambang emas yang ada di dataran tinggi Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong.
PT Masmindo Dwi Area telah melakukan aktifitas eksplorasi selama 40 tahun di Latimojong dengan kegiatan pengeboran terhitung sudah lebih dari 260.000 meter, yang tersebar di 1.300 titik pada area konsesi seluas kurang lebih 14.000 hektare.
Sehubungan dengan itu, Basmin Mattayang dengan tegas mempertanyakan kepada pihak perusahaan yang ditemuinya, mengenai hasil kegiatan PT Masmindo selama ini, termasuk jadwal pasti kegiatan eksploitasi akan dilakukan.
“Kegiatan PT Masmindo ini adalah salah satu keluhan, nampaknya nasyarakat jenuh melihat kegiatan Masmindo yang selama ini katanya hanya eksplorasi saja, yang menjadi pertanyaan adalah kapan (eksploitasi emas)? Kalau ini bisa dijawab secara real, saya pikir no problem, kita lanjut, pemda luwu akan senantiasa bisa bekerja sama dengan baik,” tegas Basmin, saat berkunjung ke kantor PT Masmindo, Sabtu (23/3/2019) lalu.
Basmin menekankan agar PT Masmindo lebih baik menghentikan proses eksplorasi pengeboran bila dalam tempo satu tahun belum juga melakukan aktifitas produksi dan menemukan kandungan emas di wilayah Latimojong.
Sementara itu pihak PT. Masmindo Dwi Area mengungkapkan, bahwa keseriusan Perusahaan saat ini sudah semakin nampak semenjak keberhasilannya menggaet investor baru yakni Nusantara Resources, perusahaan berbasis di Australia, serta tergabungnya Indika Group yang notabenenya adalah group raksasa perusahaan tambang di Indonesia.
“Kalau ditanyakan mengenai potensi, yang pastinya ada, namun pakar geologi kami mengungkapkan bahwa ada keunikan tersendiri dengan struktur lapisan di sini, itulah mengapa kegiatan eksplorasi sangat panjang, kemudian 2017 lalu setelah Nusantara Resources kami gaet, kemudian disusul bergabungnya Indika Group, ya kami rasakan seperti ada harapan besar saat ini,” jelasnya. (EK)