ONLINELUWURAYA.CO, LUWU — Bupati Luwu H Basmin Mattayang melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemkab Luwu dirumah jabatan di Pammanu, Belopa, Rabu (15/4/2020)
Pelantikan yang dilakukan tersebut merupakan hasil uji kompetensi (job fit) yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh BKPSDM Kabupaten Luwu pada Desember 2019 lalu
” Kita telah melakukan job fit beberapa waktu lalu dan hasilnya sudah disampaikan ke KASN sebagai lembaga negara yang berwenang melakukan evaluasi dan koordinasi terkait pejabat pimpinan tinggi atau eselon dua, ” Ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Drs H Sulaiman, MM
Pelantikan yang dilaksanakan di Rujab Bupati Luwu ini ditengah Pemerintah menghadapi antisipasi pandemi virus corona ini luput dari pantauan awak media, bahkan begitu tiba-tiba, ditandai banyaknya pejabat yang tidak mengetahuinya, ditandai dengan tidak adanya pejabat yang menggunakan jas, melainkan hanya menggunakan pakaian dinas putih.
” Saya sama sekali tidak mengetahui ada pelantikan, dan tidak ada panggilan, makanya saya tetap dikantor saja, ” ungkap salah seorang pejabat eselon II yang ternyata dirinya tidak dilantik menjadi pejabat pimpinan tinggi pratama
Informasi yang dihimpun Harian Palopo Pos, dari sleuruh pejabat eselon II yang mengikuti Job fit, dari pelantikan yang dilaksanakan Rabu kemarin ada 6 pejabat eselon II yang bergeser dari jabatannya, dan ada 4 orang pejabat yang dinonjobkan
6 pejabat yang bergeser dari jabatannya yaitu, Masling Malik, yang awalnya menjabat Kadis DPMD Luwu, bergeser menjabat Kadis Sosial, sementara jabatan yang ditinggalkan diisi pelaksana tugas H Bustan, yang menjabat Sekretaris DPMD Luwu. Andi Pangerang yang sebelumnya menjabat Kadis Pertanian, bergeser menjabat Kadis Lingkungan hidup. Rahimullah, yang awalnya menjabat Kepala BPKD Luwu, bergeser sebagai staf ahli Bupati bidang sosial hukum dan politik menggantikan Lukman P, yang bergeser menjabat sebagai Kepala Bapenda Luwu, menggantikan Moh Arsal Arsyad yang menduduki jabatan sebagai Kepala BPKD Kabupaten Luwu. Sedangkan Luther Bija, yang awalnya menjabat sebagai Kadis Perijinan dan Penanaman Modal bergeser menjabat Kepala Dinas KB dan Pengendalian Penduduk, sedangkan posisi sebelumnya diisi oleh H Mustafa Rahima selaku pelaksana tugas
Sementara itu, empat orang pejabat yang di nonjobkan yaitu, M Aras Nursalam yang awalnya Kadis Perhubungan, menjadi analis di Dinas Damkar dan posisinya diisi pelaksana tugas oleh sekretarisnya Supriadi. Kemudian Hj Hasliana yang sebelumnya Kadis KB dan pengendalian Penduduk menjadi analis di Dinas Lingkungan Hidup, lalu Wahyuddin yang awalnya menjabat Kadis LH, di geser di bagian hukum Setdakab Luwu, kemudian Suharjono M Anwar yang sebelumnya Kadis Perkim Luwu, dalam pelantikan tersebut disebutkan sebagai analis di dinas Perikanan dan posisinya dijabat pelaksana tugas oleh sekretarinya H Sofyan Thamrin. (*)