ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Kampanye hitam (Black Campaign) mulai dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab ke salah satu pasangan paslon Walikota dan Wakil Walikota Palopo,Akhmad Syarifuddin Daud (Ome) dan Budi Sada (Bisa)
Dimana beredar selebaran gelap yang seolah-olah mengatasnamakan Tim Ome-Bisa berisikan lima point klarifikasi, disembilan kecamatan se Kota Palopo, Jumat ( 23/2/2018).
Hal ini disampaikan Tim Pemenangan Ome-Bisa saat melakukan jumpa pers, di Posko Induk Ome Bisa, Jalan Kartini, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara,Kota Palopo,Sulsel,Jumat (23/2/2018).
Jurubicara Tim Ome-Bisa, Sharma Hadeyang, mengatakan, isu ini dihembuskan oleh pihak yang sengaja ingin merugikan Tim Ome-Bisa.
“Sebelumnya, ada juga di depan SMAN 2 Palopo, datang ke rumah warga seseorang yang datang menawarkan bantuan modal UMKM sebesar Rp8 juta, yang dijanjikan cair jika Ome-Bisa memenangkan Pilkada,” ucap Sharma.
Lanjut Sharma ,hal tersebut sama sekali tidak benar dan menyesatkan.
Terkait selebaran gelap yang beredar, pihak Tim Ome-Bisa menengarai, ada oknum yang sengaja melakukan kampanye hitam, dan ingin membuat provokasi.
“Kita baru saja ikuti Kampanye Damai, tolak isu SARA dan kampanye hitam, selebaran ini menodai komitmen itu. Kami harap, penyelenggara Pilkada bisa bertindak tegas dan menjalankan demokrasi secara berbudaya dan bermartabat,” kunci Sharma.
Sementara itu Haji Jamal Dhara, selaku Tim Kuasa Hukum Ome-Bisa pada kesempatan itu menyebut, jika selebaran liar ini dibuat oleh orang munafik dan tidak bertanggungjawab.
“Untuk itu kami akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan kejadian ini pada otoritas keamanan, terkait pidana murni dan pelanggaran pilkada,” kata Haji Jamal.
Ia juga mengaku dikirimi selebaran gelap tak bertuan ini di halaman rumahnya pada subuh hari, saat hendak ke masjid melakukan salat Subuh.
Hal yang sama disampaikan Suherman Pamminneri mengatakan, selebaran gelap tersebut juga disebar oleh oknum di media sosial, atas nama H. Olehnya, kasus ini juga akan dilaporkan sebagai pelanggaran UU ITE.
Diketahui, selebaran gelap ini menyebar secara massif di 9 kecamatan atas laporan warga serta simpatisan dan Tim Ome-Bisa.(RL)