ONLINELUWURAYA.COM, MAKASSAR — Keselamatan transportasi bukan hanya tugas Dinas Perhubungan, namun tanggung jawab semua pihak. Dan Pemerintah Daerah siap bersinergi untuk mewujudkan pelayanan transportasi yang maksimal dan memadai. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum, saat menghadiri Deklarasi Keselamatan Transportasi, Sabtu (24/11), di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
“Deklarasi ini adalah wujud komitmen bersama dalam rangka menggalakkan keselamatan transportasi, baik di darat, di laut maupun di udara. Apalagi Luwu Utara memiliki metode transportasi yang lengkap. Pemerintah sebagai penyedia layanan tentunya tidak mampu bekerja sendiri tanpa dukungan berbagai pihak, khususnya masyarakat,” terang Thahar.
Sebelumnya, Gubernur Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyebut sejumlah program kerja yang akan mendukung keselamatan transportasi di Sulawesi Selatan. Salah satunya, ungkap Nurdin, pembangunan 10 rest area berstandar internasional yang akan disebar di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
“Saat ini kita belum memiliki rest area yang representatif, sehingga tepi jalan kerap digunakan kendaraan untuk beristirahat, sehingga mengancam keselamatan para pengendara yang lain. Pembangunan 10 rest Area nantinya diharapkan mampu meminimalisir angka kecelakaan di Sulsel, dan memberikan pelayanan transportasi yang baik bagi masyarakat. ” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jalan Jabodetabek, Bambang Prihartono, mengungkapkan fakta bahwa sebanyak 70 persen angka kecelakaan lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua.
“Kami berpesan kepada seluruh Kepala Daerah untuk memprioritaskan program transportasi. Deklarasi yang kita gelar di Sulsel ini adalah yang pertama di Indonesia.” pungkas Bambang. (AD)