Banjir di Telluwanua, Longsor di Wara Barat

ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO—Hujan deras yang mengguyur Palopo, Minggu(1/7/2018)malam, mengakibatkan dua kecamatan dilanda bencana.

Di Kecamatan Telluwanua, tepatnya di Kelurahan Salubattang, air setinggi betis orang dewasa sudah menggenangi pemukiman warga. Sedang, di Kecamatan Wara Barat, tepatnya di Kelurahan Temalunrung terjadi longsor.

Di Telluwanua, selain banjir ada longsor di jalan baru yang menghubungkan poros TPA Mancani-Kelurahan Pentojangan.

“Banjir melanda perkampungan Marobo, Kelurahan Salubattang. Volume air saat ini masih terus meninggi. Ini sudah menjadi langganan banjir setiap tahun terutama saat hujan deras,” kata salah seorang warga Marobo, Pati ,Senin,(2/7/ 2018).

Saat Ibu Rumah Tangga (IRT) tersebut melintas di akses TPA Mancani-Pentojangan, yang pengerjaannya baru selesai dilaksanakan terjadi longsor dibeberapa titik.

“Bahaya saya lihat itu jalan baru. Soalnya pas saya lewat tadi, terjadi longsor, sehingga saya pun berhati-hati sebab jalannya licin,” ucap ibu dua anak ini.

Kepala BPBD Kota Palopo, Hasan SSos, yang dikonfirmasi, mengatakan, saat ini dirinya sudah mengstanby-kan seluruh personil BPBD terutama di dua kecamatan yang saat ini dilanda bencana banjir dan longsor.

“Iye nak, sudah saya perintahkan personil BPBD di dua kecamatan yang dilanda banjir dan longsor,” jelas Hasan, Senin (2/7/2018)sore.

Terpisah, Camat Wara Barat, Andi Makkasau, mengatakan, ketinggian material longsor yang terjadi di Kelurahan Tamarundung mencapai kurang lebih 5 meter.

“Saya sudah minta ke Dinas PU agar menurunkan alat beratnya ke lokasi longsor karena saat ini material longsor hanya ditahan oleh pohon bambu,” ucap Andi Makkasau, yang juga mantan Sekertaris Camat.(AK)