ONLINELUWURAYA.COM, PALOPO — Setelah beberapa lama redup, aksi Balapan Liar (Bali
) kini kumat lagi. Arena balap liar di seputaran masjid Jami tembus ke Jalan Kartini hingga di depan gedung SCC atau depan Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Wali Kota (Wawali) Palopo. Hingga para pelaku berpindah ke Jalan Mangga, memutar ke Jalan Rambutan dan Jalan Kelapa, serta Jl, Ratulangi.
Parahnya lagi pelaku aksi balapan liar tersebut menabrak mobil milik warga Kota Palopo di Jl. Dr. Ratulangi, (25/08/19) dini hari.
Informasi yang dihimpun media ini tiga unit motor melaju kencang, dimana salah satu pelaku tersebut menghantam ban sebelah kanan mobil Honda Mobilio Warna Putih, nomor plat DP 1434 EF. Ban mobil tersebut robek akibat ditabrak pelaku
Warga Kota Palopo, Andi yang menjadi korban mengatakan bahwa kronologis kejadian sekitar pukul 00.30 Wita yang dimana kendaraan korban melaju dari selatan di tengah perjalanan mobil tersebut di hantam pada bagian samping kanan yang dimana mengakibatkan ban sebelah kanan rusak dan pengendara motor tersebut terpental ke jalan dan mengalami luka
” Satu terpental ke jalan saat nabrak mobil saya dan dua pengendara lainnya melarikan diri,” ujar Andi
Menurut keterangan dari anggota Lantas Polres Palopo yang enggan disebutkan namanya kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.30 wita. Mereka mengatakan bahwa para pelaku di larikan di rumah sakit terdekat dan barang bukti satu unit kendaran roda dua dengan tipe matic (Yamaha Mio warhan Hitam taanpa pelat di amankan di unit turjawali atau tempat barang bukti kendaraan milik SatLantas polres palopo yang terletak di Jl. Kelapa.
Dari penulusuran malam itu, tepat pukul 02.20 Wita tim kunjugi Rumah Sakit yang dimaksud, pelaku balapan liar yang terluka tersebut tidak pernah dirawat atau diberikan pertolongan. Selanjutnya tim menuju ke tempat penyimpanan barang bukti Satlantas Polres Palopo pukul 02.35 Wita. tidak terlihat unit motor yang disebutkan anggota Lantas Polres Palopo.
Untuk diketahui ada tiga anggota Satlantas Polres Palopo yang berada di tempat kejadian tersebut.
Hingga berita ini di muat Kasat lantas Polres Palopo, AKP Rahman yang di konfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan jawaban. Ditambah lagi barang bukti yang berupa kendaraan tidak ada di unit turjawali lantas polres palopo dan pelaku belum di ketahui keberadaannya. (Tim)