ONLINELUWURAYA.CO, LUWU — Puluhan orang yang tergabung dalam Asosiasi Music Entertaiment Luwu (AMEL) mengadu ke DPRD Kabupaten Luwu, Selasa (16/6/2020) kemarin
Ketua AMEL Arkam mengatakan banyaknya keluhan para pengusaha dan pekerja seni hiburan masyarakat Luwu (Elekton & Chaya-Chaya) akibat pandemi Covid-19
“Kami meminta ke pemerintah agar segera mengeluarkan Izin pesta pernikahan dengan alasan pelaku usaha sudah banyak yang beroperasi kecuali di bidang pernikahan. Sedangkan dipesta pernikahan lebih mudah dilakukan sosial distance dan lebih terkoordinir pelaksanaan protokol kesehatan daripada contohnya di pasar. Apabila izin tidak dikeluarkan paling tidak ada solusi bagi kami pelaku usaha musik hiburan Elekton & Chaya-Chaya,” ujar Arkam
Anggota DPRD Luwu Komisi 1, Nur Alam Tagan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemkab Luwu
” Perlu mendapat perhatian serius dr pemerintah, karena itu DPRD merekomendasikan kepada pemerintah Daerah agar segera mendata seluruh pengusaha yang bergerak di bidang Hiburan untuk diberikan insentif demi menjaga agar usaha mereka tetap bisa bertahan ditengah pandemi covid19, sisa tindak lanjut dari pemda,” ujarnya via messenger, Rabu (17/6/2020)
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli meresponil dan ikut prihatin dengan nasib AMEL
“Iye kami sangat respon dan ikut prihatin dengan teman-teman makanya kami minta pihak pemerintah untuk membicarakan bantuan yang diberikan untuk pelaku usaha elekton dan biduan sebagai warga yang juga terkena dampak
Sudah kami rekomendasi ke pemerintah daerah, kita tunggu saja mungkin di rapatkan internal dengan pihak dinas dan bupati,” ujar mantan Komisioner KPU Luwu ini. (IM)