ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO —Aliansi Pemuda Siguntu menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PAM Tirta Mangkaluku dan Gedung DPRD Kota Palopo, Jumat (5/3/2021).
Demo tersebut terkait sejumlah masalah di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.
Dalam aksi tersebut, massa mendesak PT. Makassar Indah untuk bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan dan jembatan yang dilalui oleh kendaraan besar saat mengerjakan Proyek Pembangunan Ruas Jalan Palopo–Basse Sangtempe.
“Kami juga mendesak PT Makassar Indah untuk sesegera mungkin membayar ganti kerugian lahan dan tanaman warga yang rusak akibat aktifitas pekerjaan proyek yang dilaksanakan oleh PT Makassar Indah,” kata Jenderal Lapangan, Putra
Untuk itu, pihaknya mendesak Kapolres Kota Palopo segera melakukan penyelidikan dan penyidikan dugaan kerusakan lingkungan yang dilakukan pekerjaan proyek Ruas Jalan Palopo – Basse Sangtempe yang tidak mengindahkan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Selain itu kata Putra, pihaknya mendesak Dewan Direksi PDAM untuk memperhatikan warga Siguntu yang sumber airnya menjadi sumber baku air bersih yang diproduksi oleh PDAM dan kemudian dijual kepada warga Kota Palopo.
“Termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas air bersih ke rumah warga dan perekrutan tenaga kerja,” ungkap Putra
Sementara itu salah satu massa aksi, Ridal yang juga ketua HAM BASTEM mempertanyakan kinerja dewan pengawas PDAM yg mendapat gaji tinggi dengan fasilitas dari PDAM
“Gaji dan fasilitas tinggi tapi cenderung menutup mata terhadap rusaknya mutu air baku PDAM dan akibatnya mempertinggi biaya produksi serta mengurangi produksi air bersih PDAM yang berakibat pada turun pendapatan PDAM padahal tugas utama dewan pengawas adalah membuat PDAM untung bukan rugi,” ungkap Ridal.
Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi dari pihak PT.Makassar Indah dan PAM Tirta Mangkaluku.(**)