Pemkab Tana Toraja Siap Gelar”Toraja Kemilau 2018″

ONLINELUWURAYA.COM,TANA TORAJA — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja tetap akan menggelar event promosi wisata Lovely December tahun 2018. Namun, event tahunan ini akan diganti menjadi event Budaya Toraja dengan tajuk “Toraja Kemilau 2018”.

Toraja Kemilau yang merupakan kolaborasi event budaya Toraja dan Lovely December ini akan digelar akhir tahun 2018 mendatang.

Toraja Kemilau 2018 ini semakin intens disosialisasikan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dalam hal ini Bupati Tana Toraja dalam berbagai pertemuan, salah satunya pada saat membuka Bursa Inovasi Desa di Makale beberapa waktu yang lalu.

Dihadapan ratusan Kepala Lembang dan Camat, Nico menegaskan jika tahun 2018 ini akan diadakan event Toraja Kemilau sehingga semua Lembang dan Kecamatan harus bersiap.

Saat dikonfirmasi soal kemasan event “Toraja Kemilau” ini, Nico mengatakan sekarang ini kita harus bangun produktifitas dan daya saing secara berjenjang untuk menuju Tana Toraja lebih cemerlang atau kemilau ke depannya.

Nico mengatakan filosofi Kemilau ini identik dengan intan, yang diletakkan atau dibuang kemanapun akan tetap kemilau.

“Sehingga itu yang harus dijiwai seluruh elemen masyakarakat Toraja untuk berdaya saing,” kata Bupati Tana Toraja ini, Selasa(30/10/2018).

Kemasan Toraja kemilau ini merupakan kolaborasi dari Event Budaya Toraja dan event Lovely December yang akan ditempatkan dengan sistem zona (menggabungkan beberapa kecamatan untuk satu zona). Penempatan zona ini melihat kepada kesiapan wilayah untuk merealisasikan event Toraja Kemilau, termasuk pada kesiapan infrastruktur dan kreatifitas serta kemasan event yang disiapkan warganya yang bisa mengundang daya tarik wisatawan.

“Misalnya Bittuang-Masanda dibuatkan satu zona, silahkan Camatnya berkompetisi dalam hal kesiapan sebagai tuan rumah,” jelas Nico.

Nico menggambarkan secara garis besar kemasan event Toraja Kemilau pada minggu pertama diisi dengan panggilan beribadah, minggu kedua diisi dengan dialog keagamaan atau konfrensi pemuda, minggu ketiga dipusatkan di kecamatan sesuai zona, dan minggu keempat dipusatkan di Kabupaten yang akan dirangkaikan dengan Natal Oikumene.

Soal kemasan lebih detail masih akan dirembukkan dan dimusyawarahkan lebih jauh bersama OPD terkait. Nico menegaskan Toraja Kemilau 2018 ini tidak serta merta dilakukan namun sudah dirancang dalam Peraturan Daerah. (AV)