ONLINELUWURAYA.COM,PALU — Menyebut Petobo, bayangan langsung tertuju pada sebuah kawasan pemukiman di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang hilang “ditelan bumi” pascagempa bumi bermagnitudo 7,4 skala richter yang memicu gelombang tsunami. Rumah, termasuk manusia, terisap tanah dan tertutup lumpur. Akibatnya, banyak korban hilang dan belum ditemukan.
Di kelurahan inilah para armada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Luwu Utara melakukan kegiatan pendistribusian logistik makanan, minuman, pakaian, dan bantuan lainnya, termasuk pendistribusian air bersih ke kamp pengungsi. Hal ini diungkap Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Aspar Syafar, Kamis (4/10/2018), di Kelurahan Petobo.
“Pagi ini kami juga melakukan pembagian bantuan ke masyaralat di wilayah Petobo,” ucap Aspar. Selain membagikan bantuan logistik, Satpol PP Luwu Utara juga menyisir beberapa titik di Petobo untuk melakukan pencarian korban.
“Kami juga berusaha mencari keluarga pak Sakaruddin yang hingga saat ini belum ditemukan,” terangnya.(AY)