ONLINELUWURAYA.COM,JAKARTA — BMKG, Sabtu (29/9) lalu mengeluarkan peringatan dini akan terjadi gelombang tinggi di selat Makassar bagian selatan, perairan Barat Sulsel, perairan Sabalan, Kep Selayar dan Teluk Bone.
Minggu, bagian Sulawesi Barat (Polewali Mandar dan Majene) gempa ini dirasakan warga Polman dengan 3. 2 SR.
Dan Senin (1/10) pukul 19:39:04 Wita, wilayah pesisir Kabupaten Sinjai , Sulawesi Selatan diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=3,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.17 LS dan 120,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km arah Timur Laut Sinjai , Provinsi Sulawesi Selatan pada kedalaman 38 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Sesar Walanae.
Guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah pesisir Kecamatan TelluLimpoe Sinjai Timur sebesar I SIG-BMKG (II MMI).Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG. Khususnya masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Demikian informasi yang dirilis Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Joharman, SH, Senin malam tadi.(JNN/NAS)