ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Usai dilantik sebagai Pj Walikota Palopo, Andi Arwien Azis. S. STP, menghadiri Serah terima jabatan (Sertijab) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Palopo, yang dilaksanakan di Auditorium Saokotae,Jl.Veteran,Kecamatan Bara,Kota Palopo,Sulsel,Senin (9/7/2018).
Serah terima jabatan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palopo Hj.Utiah Judas Amir, kepada Andi Tenri Anna Andi Arwien berlangsung hikmad. Turut di hadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Tri Rahayu sumarsono serta seluruh anggota tim Pengerak PKK dari 9 kecamatan dalam wilayah kota palopo.
Andi Arwien Azis. pada kesempatan itu, menyampaikan bahwa pelantikan kali ini cukup istimewa, dan berharap awal tugas yang cukup berkesan dan istimewa ini akan menjadi spirit tersendiri bagi Ketua dan segenap pengurus PKK Kota palopo dalam melaksanakan tugasnya kedepan.
Lanjutnya, dirinya mengingatkan bahwa saat ini pemerintah mendorong upaya pengembangan dan peningkatan ekonomi kreatif sebagai salah satu upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraarn masyarakat. Sejalan dengan itu, Tim penggerak PKK sebagai wadah berkumpulnya insan-insan
yang peduli terhadap pengembangan pemberdayaan potensi masyarakat sangat diharapkan dapat membantu upaya pemerintah tersebut.
Kita juga sangat menginginkan agar Tim Penggerak PKK Kota Palopo dapat menjadi pioneer bagi upaya mewujudkan lahirnya generasi- generasi muda yang mampu mengembangkan keterampilan yang bernilai serta berdaya guna, serta murah dan ramah lingkungan.
“Pemerintah dalam mengisi pembangunan tentunya akan mendukung dan memperhatikan kaum perempuan, untuk itu kami siap mendukung beberapa program PKK dan Dekranasda bagi pembangunan di Kota Palopo ke depan,” kata Andi Arwien.
Ditambahkan Andi Arwien, PKK pada dasarnya adalah merupakan suatu amanah dan tanggung jawab terhadap masyarakat khususnya bagi pemberdayaan kaum perempuarn. Bukan itu saja, tanggung jawab selaku ketua Tim Penggerak PKK tak kalah bandingannya dengan tugas yang diemban oleh seorang pejabat,
“Dengan posisi tersebut artinya kita dituntut untuk dapat mengakomodir serta merealisasikan aspirasi masyarakat, terutama dari kalangan kaum perempuan,” pungkasnya.(RL/Hms)
