ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Sejak masuk bulan suci ramadan, kawula muda mengambil keuntungan dengan menghujani petugas kepolisian melakukan aksi Balapan Liar (Bali) di wilayah Kota Palopo.
Adapun titik-titik yang kerap dijadikan sebagai arena balap liar, yakni di seputaran Jalan Rambutan, Pancasila dan Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo.
Kendati demikian, penegak hukum dalam hal ini tim gabungan satlantas dan reskrim tidak tinggal diam.
Buktinya, terhitung sudah puasa ke-26 polisi sudah mengurung puluhan motor yang terlibat bali.
Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Sri Toto, menuturkan, biasanya aksi bali para remaja dibumbu-bumbui dengan taruhan uang yang nilainya mencapai jutaan rupiah.
“Saat ini sekitar 20-an Motor yang kami tangkap dan saat ini berada di Pos Lantas Polres Palopo di Jalan Kelapa,” kata Sri Toto, Minggu, (9/6/2018).
Perwira tiga balok dengan badan kekar ini, menegaskan, tidak ada yang dibeda-bedakan. Baik itu motor milik keluarga anggota ataupun dari pihak manapun, jika sudah tertangkap karena diduga melakukan bali, maka tidak akan dikeluarkan dari kandang.
“Semua motor akan keluar setelah perayaan Idul Fitri. Tidak ada yang kami spesialkan, dimata kami semua sama. Jika melanggar hukum, maka harus bertanggungjawab,” tegasnya.(AK)