ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO – Humas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Palopo, Sharma Hadeyang mempertanyakan kejelasan kasus dugaan pengancaman yang dialami oleh kadernya yang sudah beberapa pekan ditangani oleh aparat kepolisian Polres Kota Palopo.
Sharma Hadeyang yang dikonfirmasi Onlineluwuraya.com melalui via teleponnya pada Senin (5/2/2018), mengatakan jika kasus dugaan pengancaman yang dialami oleh kader hanura palopo, Ramon hingga saat ini belum diketahui hasilnya.
“Kami mempertanyakan kepada pihak kepolisian sudah sampai dimana proses hukumnya, kenapa belum ada pelaku yang diamankan,” katanya.
Menurutnya mereka tidak akan tinggal diam melihat ketidakadilan yang dialam oleh kader serta pengurus Hanura tersebut. Bahkan rencananya akan melakukan tindakan refresentatif untuk mendesak aparat kepolisian untuk segerah menyelesaikannya.
“Kami tidak akan tinggal diam dengan apa yang dialami oleh Ramon, apa lagi jika pihak kepolisian tidak segera melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku, ” lanjutnya.
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf yang dikonfirmasinmelalui via Whatshappnya mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para terlapor.
“Masih dalam proses pemeriksaan,” ungkap Ardi Yusuf.
“Kita juga sudah menyerahkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) kepada pihak pelapor,” lanjutnya perwira tiga balok ini.
Diketahui, kasus dugaan pengancaman pembunuhan kader partai hanura Ramon, dan ancaman pembakaran sekretariat PAC Hanura Kecamatan Wara, terjadi beberapa pekan lalu yang menurut saksi dilakukan oleh puluhan warga. Namun hingga saat ini belum ada seorang pun yang ditahan dan ditetapkan tersangka oleh aparat kepolisian polres palopo.(AL)