ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Polres Palopo kembali meringkus tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan sprang Buruh,Takdir (31) warga Malatunrung,Kota Palopo,Kamis (11/8/2018).
Pelaku itu berinisial CW, Y dan H. Cw bersama W diringkus di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sedangakan H menyerahkan diri dengan ditemani oleh ibunya sore tadi.
Saat diringkus, CW dan Y sama sekali tidak melakukan perlawanan dan hanya bisa pasrah saat digelandang menuju Mapolres Palopo.
“Kami selidiki dan pelaku terdeteksi berada di Luwu. Kami datang dan segera mengamankan sedangkan Y tadi menyerahkan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardi Yusuf.
AKP Ardi Yusuf menambahkan, kronologi kejadian hingga terjadi pengeroyokan itu dipengaruhi oleh minuman beralkohol.
Saat itu alm. Takdir sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba tidak sengaja menabrak seorang wanita yang melintas untuk membeli air minum.
“Wanita ini adalah teman para pelaku. Tidak terima temannya ditabrak dan masih dalam keadaan mabuk pelaku yang berjumlah tujuh orang itu menganiaya Takdir hingga tewas,” tambahnya.
Takdir tewas setelah menerima tikaman tiga kali pada bagian perut dan empat kali pada bagian punggung.
Pelaku menikam menggunakan sebilah badik dan gunting.
Saat ini Polres Palopo masih mengejar empat pelaku lainnya.
Salah satu pelaku adalah aktor utama pembunuhan itu. Ia yang menggunakan sebilah badik saat melakukan pengeroyokan.
Hanya dalam waktu dua hari Polres Palopo sudah mengamankan 3 pelaku yang menyebabkan Takdir meninggal dunia. (AL)
