ONLINELUWURAYA.COM,PALOPO — Karyawan Bank BTN Kcp Palopo melakukan hal yang tidak sepantasnya terhadap salah satu nasabahnya di Kompleks Nyiur Indah, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulsel, Kamis (11/1/2018).
Empat orang yang mengaku dari pihak BTN melakukan penekanan terhadap Rahmawati dengan bahasa pengancaman ingin melakukan lelang terhadap rumah tinggalnya.
“Lokasinya ibu kami mau lelang, “ucap salah satu karyawan Bank BTN Palopo ke nasabahnya.
Dimana diketahui bahwa sebagai seorang bankers tidak seharusnya mengeluarkan bahasa ancaman yang bisa meresahkan nasabahnya
Sekedar diketahui Pihak Bank BTN bermasalah dengan pihak developer perumahan Nyiur 2 tersebut,dikarenakan pihak developer sudah kabur
“Mereka berurusan dengan pihak developer bukan dengan kami sebagai nasabahnya, “kata Rahmawati.
“Kami kan ini akad kredit melalui Bank BTN Palopo,ya seharusnya kan melalui aturan yang ada. Tidak mengeluarkan bahasa seperti itu,”tambah Rahmawati.
Selain itu pihak BTN juga mengeluarkan perkataan kepada nasabahnya bahwa sertifikat ibu tertukar dengan lokasi sebelah dan nomor rumahnya berbeda
Hal ini sangat disayangkan oleh nasabah dimana pihak Bank BTN mengeluarkan kata-kata seperti itu.(AL)
