ONLINELUWURAYA.CO, PALOPO — Kegiatan Palopo Youth Expo 2022 kembali disoroti salah satu AktivisĀ Lingkungan di Luwu raya, Abdul Rauf Dewa (ARD)
Ia menyayangkan rusaknya lapangan Gaspa akibat kegiatan yang justru bukan untuk Olahraga atau peruntukannya.
Icon Kota Palopo, Lapangan Gaspa
Abdul Rauf Dewang (ARD), memprotes keras penggunaan lapangan sepak bola Gaspa akibat berdirinya stand pasar malam dan wahana di Palopo Youth Expo
Abdul Rauf Dewa, Aktivis Pecinta LingkunganĀ
“Sejak dulu di awal tahun 80~90 an Lapangan Gaspa ini ada salah satu Icon dan Kebanggaan Kota Palopo, saya masih ingat sepulang sekolah kami dan beberapa anak-anak lumenda kampung pisang (kampus) biasa bermain melawan anak-anak asrama dan warga sekitarnya memenuhi lapangan ini untuk berolahraga bahkan sampai malampun lapangan ini menjadi tempat bermain yang ramai,” ujar ARD saat dihubungi via WhatsApp, Senin (13/6/2022) pagi.
Namun saat ini sangat miris melihat kondisi yang kontras lapangan bukan lagi digunakan sebagai tempat olahraga melainkan ajang hiburan yang berpotensi merusak kualitas lapangan yang sudah menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat kota Palopo.
“Apalagi sekarang musim hujan, kalau digunakan pasar malam dan wahana pasti merusak kontur tanah dan rumput di lapangan,” kata Ard yang juga merupakan alumni Ketua Remaja Masjid Agung Luwu Palopo.
Kini kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika stand pasar malam di Palopo Youth Expo sudah berdiri di lapangan Gaspa tersebut.
“Olehnya itu pihak pelaksana dan pemerintah harus bertanggungjawab segera memperbaiki kerusakan lapangan yang diakibatkan pasar malam tersebut begitu kegiatan ini berakhir,”
kunci Abdul Rauf Dewa
Untuk diketahui Lapangan Gaspa ini merupakan salah satu icon di Kota Palopo. (AN/*)